Heart Beat

168 17 31
                                    

Aku lihat banyak silent rider ya disini 😌

Sesekali apresiasi yuk dengan klik bintangnya! Aku maksa loh😡
Enggak enggak aku gak marah kok 🥲 tp rada sedih






Yaudah deh langsung aja

Cerita ini terinspirasi dari drama korea 'Born Again'
Ada yang tahu?

Tapi bukan berarti sama, soalnya aku cuma ambil plot yang cerita tokoh di masa lalu, tapi gak mirip juga tenang aja hehe




Sorry for typo kata, nama, dll











Happy reading..



.

.

.








°°°°°





Title : Heart Beat

Genre : Romance, Fiction

Cast :

Lee Jeno

Jeon Heejin

Na Jaemin







°°°°°

Musim gugur nampaknya akan tiba dalam waktu dekat. Jeon Heejin sudah tak sabar menantikannya. Dari empat musim yang sering ia lewati dalam setahun hanya musim gugur yang selalu ia nantikan.


Gadis 24 tahun itu tidak suka musim panas, ia akan selalu mengeluh setiap musim panas datang. Dibanding berjemur di pantai ia lebih menyukai menghabiskan waktu di apartemen untuk menonton film atau drama yang rilis di musim panas.

Untuk musim dingin gadis mungil itu juga tidak suka, pasalnya setiap kali salju turun ia akan lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan entah itu di butik, apartemen, ataupun rumah Lee Jeno. Ya, lelaki itu tak akan membiarkan tubuhnya kedinginan barang satu detikpun.

Musim semi, hmm memang siapa yang tak suka melihat bunga bermekaran? Sepertinya semua orang menyukainya, Heejin bukannya tidak menyukai musim semi ia suka hanya tidak sesuka seperti saat musim gugur tiba.

Hari ini Heejin masih berada di butik miliknya. Sekedar menata baju-baju di sana dan mengobrol ringan bersama pekerja di butiknya yaitu Jihan dan Oliv.

"Eoni, dia datang!" seru Jihan melihat sebuah mobil hitam berhenti di depan butiknya.

Heejin menatap keluar pintu kaca, benar saja seseorang yang sangat ia kenal turun dari mobil itu menggunakan jaket hitam dan kacamata hitam. Gadis itu tersenyum tipis.

Lelaki bertubuh tinggi memasuki butik setelah melepas kaca mata hitamnya. Senyuman yang menawan menghiasi wajahnya membuat beberapa pelanggan di butik menatap ke arahnya dengan takjub.



 Senyuman yang menawan menghiasi wajahnya membuat beberapa pelanggan di butik menatap ke arahnya dengan takjub

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Choco Love : Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang