Cerita ini bisa dibilang Spin Off dari drama korea 100 Days My Prince, yaitu kisah cinta antara Putri Mahkota Kim So Hye dan Moo Yeon yang dikemas dengan sedikit perubahan 😇😇
Apa ya terserah deh kalian mau nyebut ni cerita apa yg penting gitu intinya
So enjoy it 😊
Title : The Crown Princess and The Assassin
Genre : Fiction, Histori
Cast :
-Jeon Heejin as Kim Heejin
-Lee Jeno as Yoon Jeno
-Na Jaemin as Lee Jaemin
-Kim Minju as Yoon Minju
Seorang gadis terduduk di dalam sebuah ruangan yang sudah beberapa tahun terakhir menjadi tempat tinggalnya. Paviliun Barat, ya itu namanya. Semenjak dirinya menyandang sebagai seorang Putri Mahkota mau tak mau ia harus berdiam diri di tempat itu walau batinnya ingin sekali memberontak agar bisa keluar dengan bebas dari sana.
Jika bisa memilih Kim Heejin memilih menjadi rakyat jelata dibanding menjadi anak seorang menteri kerajaan. Selama 20 tahun hidupnya tak pernah sekalipun sang ayah tak ikut campur dalam segala hal yang ia lakukan.
Wanita lain mungkin akan senang menjadi menantu kerajaan tapi tidak dengan dirinya. Ia sangat tersiksa dengan semua ini, mungkin sampai ia mati rasa itu akan terus membayanginya.
"Nona, ini saya Ryujin," suara perempuan dari balik pintu menginterupsinya.
Kim Heejin segera menyuruh pelayannya itu untuk masuk. Seperti biasa pelayannya sejak kecil itu akan memberinya kabar tentang keadaan di dalam maupun di luar istana.
"Ada apa?" tanya Heejin.
"Nona, dia mengirimi anda surat," perempuan berhanbok hijau itu memyerahkan sebuah surat pada nonanya.
Heejin mengerutkan kening. Padahal sudah hampir sebulan Heejin tidak mengirimkan surat apapun pada dia tapi mengapa ia menerima sebuah surat darinya.
"Baiklah terima kasih," ucap Heejin.
Ryujin menunduk dan segera keluar membiarkan nonanya sendirian di dalam ruangan. Perlahan Heejin membuka surat itu dan mulai membacanya. Raut wajahnya kini berubah menjadi cemas sesaat setelah membaca rangkaian huruf di depannya.
"Aniya," lirihnya sembari menggeleng-gelengkan kepala.
***
Lee Jaemin seorang putra mahkota kerajaan joseon memiliki wajah nan tampan dan otak yang cerdas, tidak salah apabila kerajaan besar ini nantinya akan diambil alih olehnya. Kepribadinnya mungkin sedikit dingin tetapi dengan orang-orang yang dekat dengannya ia akan berubah menjadi sosok yang hangat.
Sayangnya beberapa waktu lalu sang penerus tahta mengalami insiden yang cukup serius membuat dirinya hilang ingatan. Ia tak mengingat apapun termasuk siapa dirinya sendiri. Akibatnya ia harus menjalani terapi secara perlahan bersama tabib kerajaan untuk beberapa waktu ke depan.
Mata elangnya menangkap sebuah bangunan atau paviliun yang akhir-akhir ini sering ia kunjungi. Semua dayang dan pengawal di sana tunduk begitu melihat kedatangannya.
"Bagaimana keadaanmu, Yang Mulia?" suara lembut seorang gadis menyapa indra pendengarannya begitu masuk ke dalam sebuah ruangan.
Dilihatnya sosok wanita cantik yang duduk di lantai tersenyum ke arahnya. Sang putra mahkota berjalan ke arahnya untuk ikut duduk di sana.
