Jam menunjukkan pukul tujuh lebih lima belas menit saat pintu ruang tamu terbuka dan menampilkan sosok Na Jaemin yang baru saja pulang dari kantor. Rumah terlihat sepi, setelah mengunci pintu ia masuk ke dalam untuk menemui sang istri. Ternyata istrinya sedang berkutat di dapur seperti membuat makanan.
“Aku pulang,” kata Jaemin.
Heejin menoleh mendapati suaminya dengan penampilan yang sudah lusuh. Mendadak ia teringat perkataan Jisung, sahabat sekaligus teman kerja Jaemin katanya hari ini tidak ada jam masuk tambahan. Ia mencoba tersenyum kemudian menghampiri Jaemin.
“Eh udah pulang? Capek ya? Mau makan apa mandi dulu?” tanyanya sembari menyentuh lengan Jaemin.
Jaemin malah menarik pinggang ramping Heejin untuk dipeluknya. Karena posisinya duduk maka Jaemin menenggelamkan kepala di perut Heejin yang kecil.
“Capek banget. Mau peluk dulu,” pinta Jaemin manja membuat Heejin tersenyum lalu mengelus rambutnya.
Beberapa menit kemudian Heejin melepas pelukan Jaemin kemudian mengambil dua mangkuk salad. Kemudian tak lupa ia membawa piring berisi dua telur mata sapi buatannya.
“Makan dulu aja, kamu pasti lapar kan?” tawar Heejin.
Jaemin menatap salad di hadapannya.
“Sayang, aku kan enggak suka mayonise,” kata Jaemin menatap banyaknya mayonise di mangkuk saladnya.
Heejin menepuk keningnya pelan.
“Aduh maaf banget, aku lupa, Na. Sini biar aku ganti dulu,”
Heejin membawa mangkuk milik Jaemin untuk menggantinya. Sedangkan Jaemin menatap Heejin heran, tidak biasanya wanita itu salah memberinya makanan. Ia bangkit lalu menghampiri Heejin.
Heejin merutuki dirinya sendiri, “Bodoh, yang suka mayonise kan Jeno,” gumamnya pelan.
“Apa?”
“Ha? Gak papa kok, Na hehe maaf,”
Heejin bersyukur Jaemin tidak mendengarnya dengan jelas.
Selesai makan malam, Jaemin memilih untuk membersihkan diri. Heejin mengecek Minhee di kamarnya yang ternyata sudah selesai mengerjakan PR nya. Buah hati Na Jaemin dan Jeon Heejin itu sudah memasuki usia 5 tahun. Entah PR atau apa menyebutnya, karena Heejin melihat sang putra menggambar pemandangan seperti yang diajarkan di TK.
Tak lama Jaemin masuk ke kamar putranya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
