part 1

0 0 0
                                    

Di bandara Soekarno-Hatta terlihat seorang gadis yang baru saja turun dari jet pribadinya. ia berjalan menghampiri pria yang memengang papan namanya.

"Where is my Daddy?" Tanya gadis itu

"Tuan sedang rapat nona." Jawab pria itu.
Ia pun masuk kedalam mobil dan menyuruh pria itu memasukkan kopernya ke bagasi.
"Nona kita akan pergi kemana dulu?" Tanya Yuto
"We went to my father's office first, I really miss him"
Sesampainya disana ia langsung masuk dan bertanya dimana ruangan Daddy nya
" Excuse me, ruangannya pak Smith Dimana ya?"
"Maaf sebelumnya apakah anda sudah membuat janji dengan beliau?" Tanya repsionis itu
"Sorry But he is my father ap..."
Perkataan rania terpotong karena panggilan Daddy nya.
"Honey!" Teriak Smith.
Rania menghampiri daddy-nya dan langsung memeluknya.

"Dad I Miss you so much"ucap rania tanpa peduli dengan keadaan sekitar

"I know but kita bicara diruangan Daddy ok" ucap Smith yang merasa risih diperhatikan oleh karyawannya

******
Malam ini Smith Manuel seorang CEO terkenal sedang makan malam bersama anak kesayangan nya yang baru saja tiba dari luar negeri

"Honey kau akan bersekolah disini atau hanya sekedar holiday?" Tanya Smith

"Aku akan melanjutkan sekolah disini dad" jawab rania

"Baiklah Daddy akan urus datanya hari Senin kamu akan sekolah di Frankfurt internasional school" kata Smith

*****
Hari Senin di FIS pagi pagi sudah dihebohkan oleh berita anak baru.

Brumm....brumm...brumm
mendengar suara motor sport membuat perhatian siswa siswi FIS (Frankfurt internasional school) melihat pengendara motor itu.
Siapa yang tak mengenal mereka 4 cowok idaman siswi FIS sekaligus anak pemilik sekolah.

"Seperti biasa kita disambut oleh fans" ucap Daniel anak pemilik sekolah
"Itu karena kegantengan gue" kata Steven
"Udah cab....."

Brumm ..brummm

Belum selesai Daniel berkata ada sebuah motor sport memasuki area parkir membuat atensi mereka semua beralih ke si pengendara motor.
Mereka penasaran siapa pengendara motor itu.helm full face yang tadi menutupi wajah si pengendara kini terbuka,mereka semua kaget melihat wajah cantik dan rambut panjang berwarna blonde.

"Wihhh cantik banget"
"Gila cewek bro gue kira cowok tadi"
"Anak baru kali ya"
Begitulah seruan mereka ketika tau siapa si pengendara motor itu.

"Sial!!"
Rania yang baru saja membuka helmnya mengumpat karena ia tak suka menjadi pusat perhatian dan ia langsung pergi.

Disisi lain Dirga dan yang lain masih cengo karena baru kali ini mereka melihat seorang wanita menaiki motor sport sepertinya.

"Wih gila baru kali ini gue liat cewek keren kayak dia" perkataan Steven membuat mereka sadar kembali

"Cabut!!" Kata Dirga twins si Daniel
****
"Ruangan kepala sekolahnya mana sih?" Sambil melihat kesana kemari rania tak sadar jika didepannya ada siswi yang sedang membawa buku hingga
Bruukk!!!

"Sorry gue gak sengaja" ucap rania

"Iya gpp kok lagian ini salah gue juga tadi gak liat" kata siswi itu yang bernama Stevani diname tagnya

"Boleh gue nanya nih ruangan nya kaspek dimana ya?" Tanya rania

"Oh Lo anak baru ya udah yuk gue anterin Lo ke ruangan kaspek" Stevani langsung saja menarik tangan rania menuju keruang kaspek

Sesampainya disana Stevani mengetuk pintu
Tok ....tok....tok ...

"Masuk" tanpa basa-basi mereka berdua masuk

"Pagi pak saya mau anter anak baru pak" ucap stevani

"Iya silahkan." ucap kaspek
"Kalau begitu saya pamit kekelas dulu pak" pamit Stevani

Sebelum Stevani keluar kespek menghentikannya

"Tunggu Stevani kamu antar dia ke kelasmu kebetulan kalian sekelas"

"Baik pak" setelah itu mereka keluar dari sana

"Oh iya kenalin gue Stevani angle Lo bisa panggil Vani kalau nama Lo siapa?"

"Gua rania laudya" kata rania dengan muka datar

Diperjalanan menuju kelas mereka stevani selalu bertanya, hal itu membuat rania pusing karena ia tak suka banyak bicara dan ia hanya menjawab pertanyaan Stevani dengan kata hmmm saja.

"Nah ini kelas kita yuk masuk"

Tok....tok...tok...

Saat masuk kelas ternyata guru sudah datang

" Maaf Bu ini saya bawa anak baru"ucap stevani

"Stevani silahkan duduk, dan kamu silahkan perkenalkan diri" kata Bu Rara

"Perkenalkan nama saya rania laudya"

"Baiklah kamu duduk dengan Stevani" kata Bu Rara

******

Rania SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang