Malam sudah semakin larut Dirga pun sampai dirumahnya ia melihat jam sudah menunjukkan jam 22:00.
Ia segera masuk ke dalam rumah setelah memasukan motor sport nya ke garasi.
"Habis dari mana Lo?" Tanya Daniel yang masih nangkring didepan pintu kamarnya.
"Habis dari pasar malem" jawabnya
"Hah! Tumben banget Lo ke pasar malem ada angin apaan Lo kesana?" Ucap daneil sebenarnya ia penasaran dengan suasana disana. Ia tak pernah kesana sebelumnya.
"Kok lo gak ajak gue sih kan gue pengen liat liat juga kesana" lanjutnya
"Udahlah kapan-kapan gue ajak Lo kesana" kata Dirga
"Minggir gue capek pengen tidur" lanjutnya
Setelah Dirga masuk ia langsung mandi dan pergi tidur.
******
Pagi hari dirumah Smith sudah bising akibat ulah dari putrinya
"Daddy!!! Aku mau ikut!!!" Teriak Rania dari lantai dua.
Sementara Smith yang mendengarnya hanya menghela nafas
Tap...... Tap..... Tap.....
Suara langkah kaki rania yang sedang menuruni anak tangga menuju meja makan.
"Dad aku bareng ya ke sekolah nya" pinta Rania sambil mengoleskan selai strawberry ke rotinya
"Tumben minta Daddy buat anterin kamu biasanya juga bawa motor" tanya Smith dengan heran.
"Hehehe lagi males bawa motor dad, lagian kan pengen juga gitu dianter Daddy" jawabnya dengan cengengesan.
******
Di FIS seperti pagi-pagi sebelumnya para siswa selalu berteriak ketika the most wanted boy datang.Tapi bedanya kali ini raut wajah Dirga yang biasanya datar kini tersenyum tipis ya lumayan lah ada perubahan.
Melihat hal itu para fansnya semakin menggila karena mereka rasa kadar ketampanan seorang Dirga bertambah.
Bahkan teman dan juga kembarannya saja heran tumben sekali seorang Dirga Prasetya tersenyum walaupun tipis sih.
Dirga sebenarnya bingung tadi malam setelah bersama Rania ia rasa ada yang beda dengan dirinya.
Di luar gerbang sekolah ada sebuah mobil sport keluaran terbaru sedang berhenti membuat atensi mereka semua beralih ke sana.
***
Sesampainya di depan gerbang sekolah Rania langsung pamit
"Daddy aku turun dulu ya" pamit rania
Sebelum turun Smith memegang tangan rania sehingga membuat si empu menoleh ke arah nya.
"Kenapa sih dad?" Bingung Rania
Smith tak menjawab ia hanya mengulurkan tangannya ke depan Rania. Melihat hal itu Rania langsung paham.
"Apalagi sih dad? Ntar aku telat loh" ucapnya heran karena tangan nya masih di pegang oleh daddy-nya.
"Cium dulu honey" ujar Smith
"Hi! ilih biasanya juga gak gitu" ucap rania.
"Kamu gak mau cium Daddy?" Tanya Smith
"Oh ya udah kamu gak usah turun kalau gitu" lanjutnya
Rania hanya pasrah saja jika daddy-nya sudah seperti ini ia tak akan bisa pergi.
Ia sebenarnya heran kenapa hari ini daddy-nya bersikap manja terhadapnya. Bukan nya tak senang hanya saja waktunya tidak tepat.
Tanpa membuang waktu ia langsung mencium pipi kiri daddy-nya
Chupp.....
"Udahkan sekarang buka pintu mobilnya" kata Rania
Smith yang mendapat ciuman itu langsung mencium kening Rania
Chupp....
"Udah sana semangat belajarnya honey" kata Smith
Rania keluar dari mobil dan langsung menuju ke kelasnya.
Sedangkan di area parkir Dirga selalu melihat Rania dari mulai keluar mobil hingga ia pergi menuju ke arah kelasnya.
Entah kenapa ketika ia melihat Rania ia ingin rasanya dekat dengannya. Sedangkan Daniel ia heran melihat kembarannya sendari tadi menahan senyum ketika ia melihat Rania. Ada apa dengan kembarannya ini.
*****
Bel istirahat berbunyi membuat rania dan Vani berdiri untuk pergi ke kantin.
Sesampainya disana ia seperti biasa duduk di bangku paling pojok."Eh ran tadi Lo dianter siapa?" Tanya Vani.
"Di anterin Daddy gue" jawabnya
"Tumben Lo gak pake motor sport Lo" ucap Vani
"Gue males aja, lagian gue jarang banget dianter Daddy"
",Terus Lo pulangnya gimana dijemput?"
"Liat nanti aja gimana"
"Mending bareng gue aja. gue bawa mobil hari ini sekalian kita pulang sekolah ke mall."
Tiba-tiba kantin heboh karena kedatangan keempat most wanted boy.
"Kita duduk dimana nih?" Tanya Steven
"Disana" kata Dirga yang tengah melangkah ke arah Rania duduk yang lainnya hanya mengikutinya saja.
Dirga langsung duduk disamping Rania dan bahkan ia merampas makanan Rania.
Seisi kantin dibuat kaget dengan tingkah Dirga apa lagi kembarannya yang dibuat terperangah. Ia tau kembarannya itu tak suka berbagi makanan apa lagi sampai memakan bekas orang lain kecuali itu keluarga dan sahabatnya.
"Heh!! Lo apaan sih kak itu makanan gue tau" ujar Rania dengan geram
"Gue laper Lo beli lagi gih" suruh Dirga
"Aish!! Lo tu ya nyebelin gue baru makan dikit Lo langsung embat aja"
"Gue gak mau tau Lo harus ganti" lanjutnya
"Iya bawel banget sih" kata Dirga seraya mengelus rambut Rania
Hal itu sekali lagi membuat mereka heran tak biasa Dirga menerima perintah orang lain.
"Eh dir sejak kapan Lo Deket sama anak baru ini?" Tanya Steven
"Entah, emang kita Deket sejak kapan?" Katanya sambil melihat ke Rania.
"Idih sejak kapan gue mau Deket sama Lo kak" ujar Rania
Steven dibuat bingung dengan tingkah keduanya sedangkan Daniel dan kennad hanya duduk diam menyaksikan itu.
**********
KAMU SEDANG MEMBACA
Rania Secret
HumorGak pinter bikin kata-kata Penasaran langsung baca ajaa ok Sorry masih penulis abal abal jangan lupa vote dan comentnya ya Dikasih saran biar nanti kedepannya bisa lebih baik lagi