Kriingggg.....
"Baiklah anak-anak pelajaran hari ini sampai disini saja, jangan lupa tugasnya Minggu depan di kumpulkan." Kata guru itu dan berlalu pergi
"Ran Lo pulang dijemput atau gimana?" Tanya Vani
"Gue bawa motor" jawab rania
Mereka berjalan keluar kelas menuju area parkir"Lo sendiri gimana?" Tanya rania saat sampai diparkiran
"Gue mau bareng Abang gue" ujar Vani
"Oh ya udah gue duluan ya" pamit rania
Tak lama setelah rania pergi Steven datang dengan temannya dan mereka langsung pulang
********
Diperjalan rania tak langsung pulang melainkan ia menuju kantor Daddy nya
Sempainya disana ia langsung menuju ruangan daddy-nya tetapi langkahnya terhenti kala salah satu karyawan yang menghentikannya"Eh Lo ngapain disini?" Tanya wanita itu
"Saya ingin menemui pak Smith" jawab rania datar
"Cih! Ngapain Lo ketemu pak Smith? Mau lamar kerja" kata wanita itu dengan sinis.
Perkataannya membuat beberapa karyawan lain melihat mereka dengan penasaran. Karyawan disana tau kalau wanita itu adalah Aya sang manager yang sok berkuasa.
"Itu bukan urusan anda, enyahlah!" Kata Rania muak
"Lo itu masih anak bau bawang berani banget Lo"ujar aya
"Lo gak tau gue itu manager disini!!" Lanjutnya
Disisi lain Smith sedang menuju lobi karena ia ingin keluar menemui klientnya tapi tanpa disangka setelah keluar lift dia melihat keributan itu
Ting.....
Pintu lift terbuka disana Smith melihat ada anaknya sedang bertengkar dengan salah satu karyawannya. Ia melangkah menuju Rania tapi belum sampai ia kesana ia menyaksikan anaknya ditampar
Plak!!!!!
Melihat hal itu membuat geram Smith selama ini ia tak pernah memukul anaknya
"Aya!!!! Apa yang kau lakukan" dengan emosi Smith menarik Aya
"Pak Smith" ucap Aya dengan wajah bingung
Kenapa bosnya memanggilnya dengan ekspresi seperti marah"Kenapa kau menampar anak saya"Smith menahan emosinya
"Anak???" Dengan bingung ia melihat Rania
"jangan bilang ia anaknya bos"batin Aya
"Kamu gpp kan honey?" Tanya Smith cemas
"Aku gpp dad" jawab rania
Lalu Smith melihat Aya
"Mulai sekarang kamu saya pecat, saya tidak suka dengan sikap kamu itu dan juga kamu akan masuk ke blacklist perusahaan" kata Smith lalu berlalu pergi bersama Rania
Sedangkan Aya yang mendengarnya sudah pucat karena ia tau Smith tidak akan main-main dengan ucapannya.
******
"Honey kamu beneran gpp?" Tanya Smith dengan wajah cemasnya
Mereka sekarang sudah berada di ruangannya
"Gpp dad lagian itu cuma ditampar sekali doang" jawab rania sambil tersenyum.
Ia tau Daddy-nya ini sangat menyayangi nya dia tidak akan membiarkan anaknya terluka sedikitpun. Meskipun Rania bukan anak kandungnya tapi ia tetap menjaga dan menyayangi nya.
"Oh iya kenapa kamu Dateng kesini gak bilang dulu?" Tanya Smith
"Emang kenapa gak boleh ya dad kalau aku kesini" jawabnya
"Bukan gitu honey, cuman tanya aja" ujar Smith
" Hehehe aku kesini mau bantuin Daddy tau "ujarnya
"Mending kamu pulang aja lagian kamu pasti capek kan"
"Enggak kok Daddy mah sok tau"
"Yaudah kalau gitu kamu ikut Daddy ketemu klient diluar sekalian kita makan siang ok" ajak Smith
Rania hanya mengangguk saja toh lumayan ditraktir Daddy nya jadi ia hemat.
Mereka berdua berjalan menuju parkiran kantor
"Eh kita naik mobil dad?" Tanya rania
"Iya lah emang mau naik apa lagi?" Kata Smith
"Terus motor aku gimana?" Ujarnya
"Nanti Daddy suruh orang Daddy buat anter motor kamu ke rumah beres kan" kata Smith
Mendengar hal itu Rania langsung masuk ke dalam mobil
"Ayo dad lelet banget sih" kata Rania dengan laknatnya
*Dasar anak laknat untung sayang* batin Smith
******
KAMU SEDANG MEMBACA
Rania Secret
HumorGak pinter bikin kata-kata Penasaran langsung baca ajaa ok Sorry masih penulis abal abal jangan lupa vote dan comentnya ya Dikasih saran biar nanti kedepannya bisa lebih baik lagi