Rania mengendarai mobilnya menuju markas Black rose ia malas pulang lagian ia disana hanya sendiri jika dimarkas ia banyak temannya terutama para abangnya.
Cklek
Ia langsung masuk dan ia melihat banyak anggotanya yang bersantai ria karena hari ini memang hari weekend.
"Hello Everyone!!!! Queen yang cantik datang mana nih red carpetnya"
Semua anggota black rose kaget mendengar teriakan itu.
Pukk!!!
"Aawwss" pekik Rania tatkala sebuah buku mengenai kepalanya
"Eh dek Lo kalau Dateng salam Napa bikin gue kaget aja" ucap sang pelaku yang tak lain adalah Leo
"Bang Lo tega banget sumpah nih kepala gue sampe benjol"
"Lagian Lo kenapa gak ngehindar sih"
"Lo kan bisa gak usah lempar tuh buku"
"Salah sendiri Dateng main teriak aja Lo pikir sini hutan"
"Terserah gue dong mau teriak apa enggak"
Mereka terus saja beradu argument tak satupun dari mereka mau mengalah.
"Kalian bisa gak sih kalau ketemu jangan berantem terus" ucap Felix yang berada di tangga entah sejak kapan ia turun.
"Bang Felix Leo tuh ngajak gelud mulu" adu Rania. Jika ia sudah memanggil Leo tanpa embel-embel Abang maka ia tengah merajuk.
"Heh!! Enak aja Lo tuh"
"Gak Leo dulu yang mulai bang"
"Udah cukup"
Felix pusing mendengar ocehan mereka berdua. Ia ingin menenangkan diri dengan menyendiri di kamarnya tapi ketenangannya terusik kala Rania datang dan bertengkar dengan Leo.
****
Didepan sebuah mansion terlihat dua pemuda yang sedang menunggu seseorang."Dia kemana sih?"
"Mana gue tau kan gue disini bareng Lo"
"Aish gue juga tau bego"
"Terus ngapain Lo nanya tadi?"
Dirga masuk kedalam mobil karena ia sudah terlanjur kesal dengan kembarannya itu.
Mereka berdua terus menunggu hingga hari menjelang petang bahkan mereka tertidur didalam mobil.
Dilain tempat terlihat dua laki-laki dan satu perempuan sedang fokus bermain game dihape masing-masing.
"Aish! Dek bantuin Napa ini gue dikeroyok" seru Leo
"Bentar bang gue lagi nge-push nih"
"Keburu mati nih gue"
"Tahan bentar gue kesitu"
"Buruan Napa sih lix"
"Syukur-syukur gue Lo bantuin"
Mereka terus saja mengoceh tanpa menghiraukan yang lainya
Victory
"Yey! Kita menang lagi"
"Iya kan gue hoki mainnya jadi kita menang"
"Udahlah ini udah mulai petang Lo mau tidur disini atau pulang dek?" Tanya Felix Sebelum mereka bertengkar lagi
"Emm gue tidur disini aja deh males pulang lagian disana gak ada temennya"
Ting
Suara notifikasi hp Rania berbunyi membuat ia mengurungkan niatnya untuk pergi ke kamarnya
+62856000xxxxx
Lo dimana? gue ada didepan mansion lo
Nih siapa?
Gue dirga
Ngapain Lo disana?
Gak punya rumah Lo?
Oh atau udah diusir ya?Gue nunggu Lo lah
Dan gue gak diusir kok
Cepet pulang gue udah lama nunggu LoDih Lo siapa main nyuruh gue aja
Lagian gue gak pernah
Nyuruh Lo nungguin gueGue kakak Lo
Lo gak lupa kan
Dan om Smith nyuruh kita
Buat jemput LoOh ya kok gue gak ingat
Udah mending Lo pulang sekarang
Gak usah nyuruh gue
Gue gak akan pulangKalau Lo gak pulang gue
Aduin Lo ke om SmithFu*k you
Ok gue pulangRania berdiri mamakai jaketnya sedangkan Leo dan Felix heran mengapa Rania memakai jaketnya bukannya ia akan tidur disini
"Lo mau kemana dek?" Felix menanyakannya dengan raut wajah bingung
"Gue gak jadi tidur disini bang?"
"Kenapa? Tadi Lo bilang mau tidur disini kok Sekarang malah pulang sih? Plin-plan banget" Leo kesal dengan Rania karena tak jadi menginap ia sangat rindu dengan adiknya itu.
"Kakak kandung gue dateng jemput gue"
"Hah?"
"Kok Lo tiba-tiba punya saudara kandung?"
"Bener sejak kapan? Kok Lo gak pernah cerita ke kita?"
"Udah ya Abangku nanti gue cerita pas kesini lagi ok"
"Gak bisa gitu dong"
"Udah lah Leo mungkin lain kali aja"
"Ya udah gue pulang dulu bang"
Rania bergegas keluar menaiki motornya untuk pulang.
***
Dirga terbangun dari tidurnya ia baru menyadari jika ia masih didepan mansion Smith. Ia melihat kesamping ternyata Daniel masih belum bangun juga dan sepertinya orang yang mereka tunggu juga belum pulang."Udh Jam segini tapi kok masih belum pulang sih?"
Ia bertanya pada diri sendiri kenapa adiknya itu belum pulang kemana ia pergi pertanyaan itu sekarang memenuhi kepalanya."Eh kenapa gak gue chat aja ya?"
"Tapikan gue gak punya nomer HP nya"
"Oh iya gue minta aja sama om Smith"Setelah mengirim pesan tak lama ia mendapatkan apa yang ia mau. Tak ingin berlama-lama ia langsung mengirimi pesan kenomer yang baru saja ia dapatkan dari Smith.
******
KAMU SEDANG MEMBACA
Rania Secret
HumorGak pinter bikin kata-kata Penasaran langsung baca ajaa ok Sorry masih penulis abal abal jangan lupa vote dan comentnya ya Dikasih saran biar nanti kedepannya bisa lebih baik lagi