part 4

0 0 0
                                    

Disebuah rumah terlihat seorang pria yang sedang memarahi anaknya

"Kamu lihat nilai kamu itu sudah berapa kali papa bilang kamu harus giat belajar" ujarnya dengan nada marah

Sedangkan yang pria didepannya hanya diam

"Kamu contoh kembaran kamu itu." Mendengar hal itu membuatnya geram
Kenapa harus dibandingkan dengan kembarannya, harusnya papanya itu tau kalau ia tak suka dibandingkan dengan Daniel. Ya pria yang sedang dibentak itu adalah Dirga.

"Papa kenapa selalu aja bandingin aku dengan dia?" Jawab Dirga ia sudah muak dengan papanya yang selalu saja membandingkan nya dengan kembarannya.

"Kalau kamu gak mau dibanding-bandingkan dengan Daniel harusnya kamu itu berubah" jawab papanya

Kreiekk (anggap aja bunyi pintu)😁

Mereka menoleh dan ternyata itu adalah Daniel

"Papa apa apaan sih selalu bandingin aku sama dirga kita itu punya kelebihan masing-masing pa!" Kata Daniel

Ia tak suka jika Dirga dimarahi oleh papanya hanya kerena nilai mereka berbeda. meskipun mereka kembar bukan berarti harus memiliki kemampuan yang sama bukan. Daniel tak habis pikir dengan papanya itu kenapa hanya soal nilai ia harus memarahi kembarannya

"Cukup Daniel papa gak suka kamu belain kembaranmu itu!" Kata papanya

Melihat situasi semakin runyam seperti itu Dirga langsung menarik tangan Daniel keluar dari ruangan papanya.

"Lo apaan sih main tarik tangan gue aja" kata Daniel setelah mereka sampai didepan pintu kamar mereka

"Udah lah jangan bikin ribut mulu gue takut mama denger bisa tambah parah" kata Dirga

"Huuffhh sorry ya dir gue gak ngerti kenapa papa selalu bedain kita" kata Daniel merasa bersalah

"Udah gak usah merasa bersalah gue gpp kok udh biasa" ucap Dirga

Meskipun Dirga selalu dibandingkan dengan kembarannya ia tak pernah membeci kembarannya itu. Ia tau Daniel selalu merasa bersalah jika ia dimarahi papanya.

"Gue masuk dulu ya" kata dirga
Tanpa menunggu jawaban Daniel ia masuk dan duduk dimeja belajarnya.

Ia sebenarnya merasa sangat sedih ketika papanya marah, ia ingin seperti Daniel yang selalu menjadi kebanggaan papanya.

Ia melihat foto bayi yang lucu dengan dua bocah kembar dimejanya dan mengambilnya

"Andai waktu itu Lo gak diculik mungkin sekarang Lo udah besar ya dek" ujarnya sambil memegang foto itu dan menangis

Semua orang tak pernah tau jika ia hanya bermuka datar agar mereka tak melihatnya jika ia rapuh.

"Coba aja Lo disini apa mungkin Lo akan ngertiin gue atau Lo juga gak akan peduli ?"

Sebenarnya ia Lelah dengan semua ini tak ada yang mengerti dirinya.

Ia bangun dari duduknya menuju kasurnya sambil memegang foto itu. Ia tidur dengan memeluk foto itu.

*****
Dikamar sebelah Daniel merasa sangat bersalah terhadap kembarannya. Ia tau sekarang Dirga pasti sedang bersedih karena selalu dibandingkan dengan dirinya. Walau Dirga bilang dirinya baik-baik saja ia tau itu hanya omong belaka.

"Huuffhh gue Bingung dengan sikap papa" ia berbaring sambil melihat atap kamarnya dan tanpa sadar ia terlelap.

*****
Di restorant

Disalah satu meja terlihat beberapa orang yang memakai baju formal sedang berbincang

"Senang berbisnis dengan anda tuan Smith" ucap koleganya

Ia lalu berdiri meninggalkan tempat itu

"Ayo kita pulang hari sudah mulai sore pasti kamu lelah karena menemani Daddy hari ini" ucap Smith

"Dad sebelum pulang kita ke super market dulu ya dad" pinta Rania

"Mau ngapain ke sana?" Tanya Smith

"Mau mandi!! ya belanja lah Daddy!" Ucap rania kesal.

"Oh yaudah ayo keburu malem nih" ajak Smith dengan tampang datarnya

Setelah itu mereka pergi menuju area parkir dan langsung melesat ke super market.

Sesampainya di super market Rania membeli keperluan nya setelah merasa puas ia pergi ke kasir.

Tapi belum sampai ia dikasir seseorang menanyainya siapa pria dibelakangnya itu.

"Itu pacarnya ya mbak?" Tanya salah satu wanita yang mungkin lebih tua darinya sedikit.

"Bukan saya Daddy nya" ucap Smith

Wanita itu malu ia mengira lelaki itu pacar nya Rania eh ternyata malah daddy-nya.

Sedangkan Rania ia cengo ketika wanita tadi bilang jika daddy-nya itu adalah pacarnya.

Ia tau jika daddy-nya tampan dan awet muda tapi ini pertama kalinya ada yang mengira jika daddy-nya itu adalah pacarnya.

********

Rania SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang