✧3✧

156 28 28
                                    

vote!

"Kita tidak pernah tau rasa suka datang darimana."

Watanabe Haruto

-aneh-

Leona ingin menjambak rambut Haruto aja.

Bisa-bisanya ngajak belajar kok malem-malem,di cafe lagi.

Eh bukannya lebih baik ya,daripada di kuburan?hii.

Pukul 9 malam Leona sudah menguap lebar.

"Huahh"

"Lo kapan selesainya sih?"

"Bentar ini seru banget"

"Ck"

"Nonton video gak kelar-kelar"

"Kan kudu di pahami gak cuman di tonton."

Ya kini Haruto sedang melihat sebuah ya semacam video pembahasan tentang sejarah Indonesia.

Tentang penjajahan yg bikin dia kaget 'gue baru tahu Jepang jajah Indonesia' katanya tadi

Dan dijawab Leona 'baru tau lo?'

'Iya,gue taunya hati gue dijajah ma lo'

Ups. keceplosan si Harto.

Lalu Haruto cepat-cepat menyela 'gak usah dipikirin tadi cuman ngasal'

Leona hanya ngangguk,males mikirin yg ga unfaedah.ditambah kantuknya terus menerus datang.
















Paginya,setelah semalam sampe jam 10 baru kelar.

Dan untungnya di anter si Haruto.

Kini ia sedang berjalan di koridor sekolah.

Masih sepi.

Memang Leona itu tipikal orang berangkat pagi.

Hanya untuk menghindari beberapa murid,meskipun nanti juga ketemu.

Pukul set 6 masih sangat sepi.

Ia menoleh ke belakang, seperti ada yg mengikutinya.

Ga mungkin Jeongwoo kan?dia kan ngebo.

Mencoba acuh tapi tiba-tiba perjalanannya itu terhenti karna suara yg ia cukup kenal.

"Makasih,waktunya kemarin"

Lalu ia menengok dan mendapati Haruto di belakangnya.

Otomatis ia langsung menubruk dada pemuda itu,dan sedikit memundurkan tubuhnya.

"Hm" jawabnya

"Dih cuek banget"

"Gak ngaca"

"Udah tadi,gue ganteng banget heran"

"Ck kenapa lo sekarang jadi cerewet si!"

ANEH [HARUTO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang