[10/10]

7.6K 1.1K 99
                                    

Suara gemericik air mendominasi ruangan tersebut. Dikala sang istri sibuk mencuci piring, pemuda itu justru hanya berdiam diri di kursi sembari mengetuk-ngetuk meja dengan jari tangannya. Merasa bosan, namun tak tahu harus berbuat apa.

Sebenarnya Ran ingin berbincang dengan [Name]. Menghabiskan waktu malamnya sebelum pergi tidur dengan obrolan singkat dengan sang terkasih. Tetapi apa daya, Ran tak tahu harus memulai percakapannya dari mana. Hingga ia justru berceletuk; "Malam ini dingin sekali."

[Name] yang masih sibuk berkutat dengan piring-piring kotor menolehkan kepala sekejap. Lantas mengangguk di detik berikutnya. "Kau boleh pergi tidur dulu, tidak usah menungguku selesai cuci piring."

Bukan kehangatan dari balik selimut yang Ran inginkan. Maksud ucapan Ran tadi ialah; 'Dingin, aku ingin memelukmu'. Tetapi [Name] justru menyuruhnya tidur terlebih dahulu.

Menyadari jika sang istri sudah selesai mencuci piring, Ran langsung beranjak dari duduknya. Tangannya terulur, meraih pergelangan tangan [Name]. "Kau mau mengurung diri lagi??"

[Name] memberikan ekspresi wajah malas hidup seperti yang selalu ia tunjukkan saat Ran menyuruhnya berhenti bekerja. Walaupun di lain sisi ia sedang menahan senyum. "Lepas Ran! Aku butuh waktu sendiri." Sesekali menjahili suami itu juga perlu.

Bukannya menurut, Ran justru mengangkat tubuh [Name]--menggendongnya seperti pengantin ke kamar. "Aku juga butuh waktu berdua."

"Ran, kau menyeramkan." Ucap [Name], masih berada di gendongan Ran. Berpikir jika Ran akan melakukan hal yang tidak-tidak.

"Aku tidak akan melakukan apa-apa." Ucap Ran seolah mengetahui pikiran lawannya. Bergerak menurunkan tubuh [Name] di atas ranjang. "Hanya memelukmu!" Seru nya langsung tidur di sebelah [Name] dan memeluknya erat.

"Kau memelukku terlalu erat!!" [Name] mencoba mendorong dada bidang Ran. Namun yang terjadi justru Ran semakin mengeratkan pelukannya.

"Ran!!!"

"Lepas!"

"Ran??"

"Haitani Ran?"

"Ssttt...biarkan aku terus memelukmu." Ran mengecup bibir [Name], dengan maksud agar wanita itu berhenti merengek dan segera tidur. "Selamat malam."

- end -

𝐖𝐈𝐅𝐄 » ranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang