[BL-END] Guardian Of Nature✓

Chapter 09.

Catatan: Semua hanya karangan dan imajinasi (halu)

Happy reading ❤️.
✯✯✯
✯✯
✯
✌️☹️

⭐=================================⭐

Samanta POV

Samar-samar cahaya menyilaukan menyinari pandanganku, aku dengan perlahan membuka mata dan mencoba untuk mengingat kembali apa yang terjadi dan dimana aku berada sekarang.

Aku mengusap kedua mataku dan memfokuskan padanganku, lalu mendapati langit-langit ruangan yang sangat luas, dengan dihiasi ukiran dan lukisan yang begitu cantik nan indah. Aku bangun dan duduk. Untuk sesaat aku merasa kagum, karena mendapati bahwa diriku berada di sebuah kamar yang begitu luas dan megah. Namun tidak berlangsung lama, perhatian ku di alihkan oleh bayangan-bayangan seperti sosok manusia bersayap yang lalu lalang diiringi suara aktivitas yang ramai dibalik jendela kaca yang besar.

Aku bangkit dan melangkahkan kakiku menuju jendela kaca itu, lalu membukanya dan seketika semilir angin sejuk berhembus pelan masuk kedalam dan menerpa wajah ku dengan lembut. Setelah itu aku menatap ke luar jendela dan tidak bisa untuk tidak merasa sangat terpukau atas pemandangan yang kulihat saat ini.

Ya, saat ini di hadapanku banyak sekali sosok manusia bersayap serta memiliki tanduk yang sering di sebut sebagai bangsa Dark Fey. Mereka lalu-lalang terbang kesana-kemari sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing, dan bisa dilihat ekspresi mereka yang begitu ramah dan bahagia saat bersosialisasi satu sama lain.

Aku mengalihkan pandanganku dan memandangi sekitar, lalu mendapati bahwa tempat ini begitu indah dan cantik dengan bangunan-bangunan sederhana bewarna putih yang membuatnya tampak menjadi nuansa elegan, serta taman bunga yang besar dengan berbagai macam jenis bunga dengan warna yang berbeda-beda. Dan itu semua tampak sangat jelas jika dilihat dari ketinggian dan tempat saat ini aku berdiri, seakan sengaja di buat khusus untuk menikmati keindahan tersebut. Dan jika di perhatikan lagi, aku sedang berada di sebuah istana yang besar dan megah berwarna selaras dengan bangunan-bangunan yang berdiri di sekelilingnya.

Aku memandangi sekitar dan merasa sangat takjub, sebelum aku mendengar suara pintu terbuka disusul dengan suara seorang wanita "ah tuan anda sudah sadar. Kalo begitu mari silahkan makan sarapan anda." ujar pelayan wanita itu dengan ramah dan sopan kepadaku, sembari meletakkan sejumlah makanan di atas meja di dekat tempat tidur.

Aku memandanginya untuk sementara, sebelum mengangguk dan berjalan menuju meja makan itu dan duduk. Lalu pelayan wanita itu berkata kembali "tuan, saya akan melapor kepada Yang Mulia Raja terlebih dahulu. Jika anda membutuhkan sesuatu atau membutuhkan bantuan saya, anda bisa memanggil saya" ujarnya padaku lalu berlalu pergi keluar.

Aku mengangguk pelan tanda mengerti, sebelum menyadari sesuatu. "Yang Mulia Raja? Sebenarnya ini dimana? Dan bagaimana aku bisa berada di sini?" Gumamku, lalu dengan acuh tak acuh memakan makanan yang pelayan wanita itu suguhkan untuk ku.

Setelah selesai makan, aku memutuskan untuk pergi keluar. Dan melihat-lihat sekitar. Namun aku merasa sangat bingung dengan tempat ini, yang memiliki begitu banyak sekali pintu dan lorong. Dan itu semua membuatku susah untuk menemukan jalan menuju keluar, ditambah lagi aku tidak melihat seorang pun sedari tadi. Saat hendak melangkahkan kakiku kembali untuk mencari jalan dan menelusuri lorong yang sunyi ini, aku tanpa sengaja melihat seekor kupu-kupu cantik nan indah sedang terbang dengan sepasang sayap transparan yang bersinar memancarkan cahaya kelap-kelip di udara.

Merasa tertarik, aku memutuskan untuk mengikuti kupu-kupu cantik itu hingga sampai di sebuah balkon, yang dimana di bawah balkon itu  terdapat sebuah taman indah yang sangat luas dengan beraneka ragam jenis bunga serta warna yang berbeda-beda, dan itu semua sangat menakjubkan untuk di pandang.sekilas aku melihat kupu-kupu cantik itu terbang ketaman, jadi tanpa berpikir panjang aku mengeluarkan sepasang sayap indahku dan terbang menembus awan, sembari tertawa dan melesat dengan cepat mendarat di taman.