chapter 16.

346 36 0
                                    

Catatan: semua hanya karangan dan imajinasi (halu).

Happy reading ❤️.
✯✯✯
✯✯

✌️☹️

⭐=================================⭐

Lukash, yang matanya mulai meredup, tiba-tiba bergetar ketika mendengar suara lembut ini. Suara ini yang berisikan perasaan halus di dalamnya, saat mencapai telinganya. Warna darah di dalam matanya dengan cepat tersebar dan menghilang.

Tenggorokan Lukash samar-samar berguling saat matanya meluncur ke arah pintu besar berwarna emas dengan ekspresi tidak percaya. Suara ini … hampir merupakan keakraban yang mendalam. Bahkan jika Lukash telah melupakan suaranya sendiri, suara ini, yang sudah tertanam di dalam hatinya, tidak akan pernah dilupakan olehnya!

"Samanta …"

Tenggorokan Lukash berguling. Sesaat kemudian, nada bergumam lembut perlahan membentang dari mulutnya. Suara itu berisi perasaan seperti mimpi palsu di dalamnya.

Raja Iblis dan semua orang yang hadir di sana seketika dibuat terkejut. Ketika mereka melihat sebuah pintu besar berwarna emas mengkilap muncul entah dari mana. Namun tidak sampai di situ saja, sebuah aura agung yang kuat dan menakutkan keluar dari dalam pintu besar itu, diikuti dengan gelombang aliran energi berwarna emas yang segera membanjiri seluruh langit dan medan perang di sekitarnya.

Tidak lama setelah gelombang aliran energi yang meletus secara eksplosif di ruang langit yang luas itu. Segera, sesosok pemuda manis berparas cantik keluar dari balik pintu besar itu. Tubuhnya saat ini hanya dibungkus oleh jubah tipis berwarna hijau tua. Jubah hijau di tubuh Samanta itu tidak mewah. Namun, mereka samar-samar berisi aura terhormat yang tampaknya berasal dari alam. Jenis pembedaan ini bukanlah aura duniawi. Sebaliknya, itu adalah aura mulia yang menjadi milik penguasa dunia ini. Itu seperti garis keturunan seorang raja dengan sejarah yang panjang, dan itu tidak lenyap meskipun di makan oleh waktu …

Rambut hijau panjang bergelombang milik Samanta secara acak dikekang oleh hiasan rambut berwarna emas, patuh terurai di sepanjang bahunya dan jatuh ke pantatnya yang bergerak itu sebelum berhenti. Kadang-kadang, angin sepoi-sepoi yang berhembus lembut menerpa rambut hijaunya yang melambai, memancarkan sebuah perasaan seperti dari dunia lain. Sosok Samanta muncul seolah-olah dia adalah seorang malaikat yang secara tidak sengaja memasuki alam fana, memiliki aura halus yang memancarkan sejuta pesona, dan tidak memungkinkan orang lain untuk bersembunyi darinya.

Sosoknya yang agung, murni dan suci, berulang kali melepaskan sejuta pesona yang menyebabkan hati setiap orang yang menyaksikannya mendidih. Tatapan Lukash bergerak dari bawah ke atas dan agak terkejut menemukan perubahan drastis yang terjadi pada Samanta.

"Penjaga alam? benar-benar tidak terduga bahwa kamu sebenarnya adalah seorang penjaga alam. Tidak heran aku terus merasa ada yang tidak beres" Tangan Raja Iblis bergerak dengan cepat dan riak energi dilepaskan dari telapak tangannya. Dia menggunakan kekuatan itu, untuk menggerakkan tubuhnya beberapa langkah mundur. Wajah acuh tak acuhnya sekali lagi muncul keseriusan.

Jari panjang nan lentik Samanta dengan elegan memberikan sentakan lembut. Riak energi yang menyebar secara otomatis langsung menghilang. Dia perlahan melangkah maju menuju Lukash dan secara kebetulan berjalan di udara yang kosong. Setiap kali langkah kakinya mendarat, riak bundar akan terbentuk di ruang kosong. Anehnya setiap riak yang tercipta oleh langkahnya, mewakili ke-tujuh elemen sihir yang di milikinya (bumi, es, air, api, cahaya, udara dan petir). Semua orang yang dipenuhi dengan pesona ketagihan yang unik menyapu Raja Iblis saat dia berkata dengan lembut, “Saya juga tidak berharap bahwa Anda benar-benar seorang Raja Iblis yang kuat, namun bagi saya anda masih terlalu lemah. Abaddon.” ujar Samanta, setiap kata-kata yang keluar dari balik bibir indahnya mengandung tekanan yang agung dan misterius.

[BL-END] Guardian Of Nature✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang