Chapter 20[END].

846 44 5
                                    

Catatan: semua hanya karangan dan imajinasi (halu).

Happy reading ❤️.
✯✯✯
✯✯

✌️☹️

⭐=================================⭐

-3 BULAN SETELAH PERANG BESAR.
o((*^▽^*))o

Dimalam hari yang tampak sangat indah dengan dihiasi sang rembulan malam dan taburan bintang-bintang secara acak, sukses membuat malam hari ini terlihat begitu bermakna. Kedua mempelai menggunakan pakaian pengantin berwarna merah mereka. Lukash tampak sangat tampan dan berwibawa serta Samanta yang tampak begitu manis dan menawan.

Dibawah terang sang rembulan malam. Mereka mengucap janji suci, dengan kerabat dan orang-orang terdekat mereka serta para penduduk Kerajaan Moors dan Mahluk mistis yang banyak mengantungkan harap kepada mereka dan menjadi saksi pernikahan keduanya. Diaval yang tampak sungguh merasa terhormat saat dirinya di tunjuk untuk mempersatukan Lukash dan Samanta. Dimalam yang bermakna itu, di mulailah penyatuan sang kedua insan.

"Raja Lukash, dalam keadaan suka ataupun duka. Hingga jiwa terpisah dari raga, dan hingga Tuhan mempersatukan takdir kalian di akhir hayat. Apakah anda sebagai Raja Lukash menerima Samanta sebagai istri dan ratu anda serta berjanji akan menjaganya?"

"Aku. Raja Lukash bersedia dan berjanji"

"Samanta, dalam keadaan suka ataupun duka. Hingga jiwa terpisah dari raga, dan hingga Tuhan mempersatukan takdir kalian di akhir hayat. Apakah anda sebagai Calon Ratu Kerajaan Moors menerima Raja Lukash sebagai suami dan Raja anda, serta berjanji akan mengapdi kepadanya?"

"Aku. Samanta bersedia dan berjanji"

"Atas kehendak Tuhan, dengan saksi langit dan bumi serta seluruh pasang mata yang menyaksikan. Raja Lukash dan Ratu Samanta resmi menjadi sepasang suami-istri sebagai takdir, pasangan sehidup semati." Setelah suara ini terdengar. Sebuah tanda kepemilikan di telapak tangan Samanta dan Lukash mulai bersinar dengan terang menandakan mereka yang ditakdirkan telah bersatu. Sontak Semua orang yang hadir di sana bersorak gembira saat menyaksikannya.

"Silahkan untuk meminum arak sebagai ritual terakhir" keduanya pun akhirnya meminum arak itu dengan sekali tegukan.

.

📌🔞🔞🔞🔞🔞

Di sebuah kamar yang luas, yang dihias begitu indah dan megah. Terlihat Samanta yang tengah duduk di atas tempat tidur dengan anggun sembari menunggu.

Tidak lama, pintu besar kamar itu terbuka. Dan sosok Lukash masuk ke dalam, sembari melangkahkan kakinya menuju Samanta dengan senyum lembut yang terukir di wajahnya. Lukash untuk sesaat merasa sangat kagum, ketika dia melihat Samanta yang duduk di atas kasur dengan hanya menggunakan pakaian tidur yang tipis dan rambut panjangnya yang dibiarkan tergerai begitu saja. Menampilkan wajah tampannya yang berparas cantik dan tubuh indahnya dibawah cahaya sang rembulan malam.

"Aku jadi ingin memiliki mu seutuhnya" ujar Lukash tanpa sadar saat di berbicara.

"Hah? Apa, aku tidak mendengarmu" ucap Samanta berpura-pura tidak mendengarnya.

Lukash kembali sadar dan sangat malu atas ucapannya tadi. Oleh karena itu, dia membalikkan badannya dan berjalan menuju pintu hendak keluar. Namun langkahnya terhenti ketika tangannya di pegang oleh lengan lembut milik Samanta.

"Mau kemana? Ini malam pertama kita dan bukankah aku sudah menjadi milikmu sepenuhnya?" Ujar Samanta sembari bermain dengan jari lembutnya saat dia dengan santai menyebutkannya dengan nada sedikit menggoda.

Lukash menelan seteguk air liur ketika dia mendengar suara Samanta yang mengandung kekuatan iblis yang menyebabkan sebuah gairah dan keaktifan muncul secara tiba-tiba di hatinya. Saat dia perlahan-lahan menoleh, sebuah wajah manis yang memikat, menyihir, dan cantik muncul di hadapannya.

[BL-END] Guardian Of Nature✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang