Catatan: semua hanya karangan dan imajinasi (halu).
Happy reading ❤️.
✯✯✯
✯✯
✯
✌️☹️⭐=================================⭐
"Lalu bagaimana aku bisa kembali sadar?" Tanya Samanta dengan nada cemas pada Sumaya.
"Asal kau tahu Samanta, aku masih belum sepenuhnya menyatu dengan dirimu. Oleh karena itu sekarang aku akan melakukan penyatuan, apakah kamu siap?" ucap Sumaya pada Samanta.
"Baiklah aku siap" ujar Samanta. Lalu Sumaya pun melayang tinggi diatas sembari mengucapkan sebuah mantra sihir. Setelah selesai mengucapkan mantra sihir. Segera,sebuah formasi besar muncul di bawah kaki Sumaya dan Samanta, diikuti dengan aliran cahaya emas yang mengitari tubuh mereka berdua.
"Ingatlah Samanta, kamu adalah jiwa hutan - sang penjaga alam. Yang merupakan sebuah awal dan akhir dari kehidupan." Ujar Sumaya, lalu berubah menjadi aliran cahaya emas yang mengalir masuk kedalam tubuh Samanta.
Tiba-tiba saja seluruh tubuh Samanta memancarkan cahaya emas yang menyilaukan pandangan, diikuti dengan munculnya pola yang bertuliskan tulisan kuno di kedua belah pipi, lengan dan kakinya yang tampak bersinar. Manik mata indahnya yang bewarna hijau tosca menyala seakan terbakar, diikuti dengan kepingan-kepingan memori yang muncul entah darimana memenuhi seluruh alam bawah sadar Samanta.
.
- Ditempat lain (Kerajaan Ulstead)
Lebih dari sepuluh sosok manusia duduk di meja yang luas di ruang pertemuan besar istana Ulstead. Sebagian orang-orang ini mengenakan jubah putih dengan lencana khusus di dada mereka,membiarkan orang lain tahu bahwa mereka memiliki posisi yang cukup tinggi di dalam Kerajaan Ulstead.
Selain itu, Raja John duduk sembarangan di sisi lain meja. Di sampingnya, Philips sedikit membungkuk saat dia duduk. Namun, tatapannya sesekali melayang ke arah wanita berjubah merah darah di sisi yang berlawanan. Jika seseorang melihat dengan cermat, wanita ini sebenarnya adalah Ziya.
Philips menghela nafas dengan lembut. Dia baru saja akan berbicara kepada semua orang namun tidak jadi, ketika dia menyadari bahwa ekspresi Raja John di sampingnya tiba-tiba berubah. Mata tertutupnya tiba-tiba terbuka. Diikuti dengan Qi yang kuat dan menakutkan keluar dari tubuhnya, mengejutkan seluruh aula.
"Ayah? Apa yang terjadi? '' ujar Philips tertegun saat dia buru-buru bertanya.
“sepertinya ada tamu yang tidak di undang" ujar Raja John dengan ekspresi agak gelap dan serius. Tatapannya memandang jauh ke arah langit di luar aula besar.
Tidak lama setelah suara Raja John jatuh, raungan sedingin es yang mengandung niat membunuh yang sulit disembunyikan jatuh dari langit seperti guntur yang marah. Segera dengan cepat menyebar ke seluruh kerajaan.
"Hei kalian, keluar dari sini untuk mati!" Ucap seorang pria tampan berjubah putih dengan niat membunuh sedingin es.
Semua prajurit di Kerajaan Ulstead mengangkat kepala mereka, dan mengalihkan pandangan mereka ke langit biru yang luas. Di tempat itu, Lukash, Diaval dan dua tetua dari Kerajaan Moors melayang di udara, diikuti dengan pasukan yang amat sangat banyak di belakangnya, hingga memenuhi langit. Niat membunuh yang tebal meluap dari dalam tubuh Lukash yang bertanggung jawab.
Tatapan gelap dan dingin Lukash perlahan menyapu seluruh istana Ulstead di bawah nya. Sebelum akhirnya, ia berhenti di sebuah aula yang besar. Di tempat itu, cahaya putih yang berisi amarah tiba-tiba meledak dengan eksplosif. Akhirnya, benda itu melayang di langit dan raungan nyaring bergema di seluruh langit, “siapa kamu? Datang kesini dengan banyak pasukan. Apakah anda mencari kematian?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL-END] Guardian Of Nature✓
FantasíaSejak zaman dahulu, hutan-hutan yang luas telah menyimpan banyak sekali rahasia dan misteri yang tak terduga. Mereka adalah rumah bagi makhluk mistis yang tinggal di antara pohon-pohon kuno, dengan setia menjaga alam suci mereka. Samanta adalah ji...