~Life is amazing Grace~
Yah, sakit kanker batang otak stadium 3. Itulah realita yang harus aku terima, suka gak suka. Itulah yang dikasih Tuhan, aku percaya tuhan tidak pernah bermaksud jahat padaku, dan pastinya pada semua orang yang mengalami kesusahan yang sama.
Tak pantas kita sebagai manusia menghujat apa yang ia berikan, rencananya pasti dirancang agar kita bisa hidup kelak lebih baik dari masa lalu.
Penyakit ini membuat aku belajar, bagaimana kesehatan itu sangat penting. Cuan bisa didapatkan dengan cara apapun, tapi tubuh yang sehat hanya bisa didapatkan dari gaya hidupku sendiri. Sifat sombongku mengabaikan nasihat orang akan bahaya rokok, alkohol, begadang, dan full time work ternyata berdampak langsung. Aku tidak pernah dan tidak akan pernah kecewa akan ketentuan Tuhan, inilah jalan yang mesti aku jalani aku tau dan percaya tuhan punya rencana yang baik untukku.
Medis mengatakan penderita kanker seperti aku berpeluang survive dalam lima tahun sekitar 30-60% an. Jadi aku akan menikmati masa lima tahun ini dengan semaksimal mungkin. Aku bukan pesimis aku gak bisa bertahan hidup sampai lebih dari lima tahun, tapi ini adalah patokanku sesuai dengan apa yang dikatakan oleh dokter. Sisanya aku serahkan kepada Tuhan yang tau kapan aku akan pulang.
Disini aku banyak berterima kasih pada Papa Mama yang sangat berpengaruh di hidupku, mereka adalah kekuatan utama yang mendorong aku untuk tidak jatuh dan meratapi nasibku saat ini. Begitu pula kekasihku Natali yang setia menjagaku dan melakukan tanggung jawabnya sebagai perawat di rumah sakit tempat aku di rawat. Aku juga sangat terharu pada teman-temanku yang mensupport aku dengan doa dan solidaritas sama-sama mencukur habis rambut mereka demi aku. Hal yang mungkin bagi sebagian orang terlihat sepele, tapi bagiku itu sangatlah besar.
Aku bisa seperti sekarang, bisa membagi cerita pada kalian, bisa berkuliah secara normal walaupun online, dan aktivitas layaknya orang normal karena support dari mereka. Cerita dari orang-orang survivor kanker pun menambah semangatku untuk bisa seperti mereka.
Ceritaku ini aku buat bukan untuk pamer atau ingin mengemis iba dari pembaca wattpad, tapi adanya cerita ini aku harap kalian bisa bersyukur akan kesehatan kalian, aku harap kalian bisa tetap hidup sehat dan menghindari hal-hal yang beresiko untuk kesehatan kalian. Syukur-syukur bila ada yang bernasib sama seperti aku, cerita ini bisa menambah semangat kalian dalam menjalani proses pengobatan kanker kalian.
Perjalanan aku di Endors kanker belum selesai, masih banyak hal yang akan aku jalani, masih banyak cerita yang akan mewarnainya hidupku. Ini bukan akhir, tapi inilah awal dari hidupku yang baru.
Tuhan adalah kekuatanku dan perisaiku, kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya. – Mazmur 28:7
~•~