BAB 4

2K 272 183
                                    

------ BATWANG ------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

------ BATWANG ------

***

PRAANGG

"KUCING SIALAN!!! FUUCCKKK!!!"
raung Wang Yibo. Dia membanting semua barang-barang yang ada di dalam kamarnya.

Wang Han hanya berdiri terdiam menjauh dari Yibo. Dia menunduk ketakutan.
"Maafkan saya, Tuan Wang--"

Wang Yibo menyugar rambut ikalnya dengan kesal. "Bagaimana dia bisa mengambil kartu itu dariku? Dan bagaimana bisa Paman dibohongi olehnya?!!!"

"Maafkan saya, Tuan. Pria itu bilang, akan melaporkan saya kepada anda, jika saya tidak mengijinkannya untuk meminjam mobil anda," ungkap Wang Han.

"Fuck!!" Yibo juga mengutuk dirinya sendiri yang dengan mudahnya terperdaya rayuan menggoda dari Zhan, bukan tapi kucing liarnya. Padahal dialah yang berniat untuk merayu pria manis itu, bukan sebaliknya.

"Kucing sialan, berani-beraninya menghancurkan kota dengan menggunakan mobilku," geram nya emosi. Dia masih mengingat kejadian beberapa jam yang lalu. Saat dirinya terbangun dari pingsannya, dan mendapatkan laporan kalau ada seorang tamu pria yang meminjam mobil tempurnya. Dan berikutnya dia mendapatkan telepon dari komisaris Haikuan, kalau dia harus bertanggung jawab atas perbuatannya yang menghancurkan beberapa mobil dengan cara meledakkannya.

Awalnya dia membantah tuduhan itu, karena dia merasa tidak melakukannya. Namun berita di televisi telah membuktikan, mobilnya berada di sana dan penumpangnya menghilang.

Yibo pun sekali lagi harus mengganti rugi apapun yang dihancurkan oleh kucing liar itu.

"Aku harus menemukan kucing liar itu, dia harus diberi pelajaran!" desis Yibo.

"Tuan Wang, kenapa daritadi anda menyebut pemuda itu sebagai kucing liar?" tanya Wang Han bingung.

Wang Yibo menatap Wang Han cukup lama. Karena kenyataan ini juga membuatnya terkejut dan syok.
"Kucing liar yang selama ini membuat keonaran di kota adalah pria yang telah membawa mobilku, Paman. Kucing liar dan pria bernama Xiao Zhan ini adalah orang yang sama!"

Mulut Wang Han menganga lebar, "Wha-what?"

.
.

Kriiiiiiing

Terdengar suara jam becker berdering dengan sangat kencangnya hingga memekakkan telinga. Namun hal itu tidak berpengaruh pada si pemilik jam becker tersebut.

Meong meong

"Mmmnhh ... pergilah kity, jangan ganggu aku. Aku masih mengantuk," gumam Zhan yang masih memejamkan matanya karena masih mengantuk.

BATWANG (YIZHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang