|02|👑Teman?👑

17.5K 1.7K 121
                                    

Holaaa!!!! Ketemu lagi dengan Araa.

Kalo ada typo bilangin trus tandai  ya!!
Mau kasih masukan juga saran?? Pasti Araa terima dengan senang hati.

HAPPY READING

Bulan, murid baru pindahan  yang sudah terkenal se antero SMAGA, dalam beberapa jam ia berada disekolah.

Cewek cantik dengan rambut coklat alami yang indah. Ditambah lagi kedekatannya dengan Langit, goodboy SMAGA.

Saat ini Bulan sedang ada di perpustakaan, diantar oleh Langit.

Dengan tablet  di tangan nya. Membaca berita berita luar dan dalam negeri tentang politik atau apapun yang menambah wawasan. Hanya membaca bukan ikut berkomentar layaknya netizen.

Bugh

Buah

Bugh

"Sekali lagi lo cari masalah sama gue! Awas lo!!"

Setelah cowok sangar itu pergi Bulan mendekati cowok berkacamata yang sedang menahan sakit.

"Kamu gak papa?"

Cowok itu menoleh, jarang sekali ada yang peduli padanya. Biasanya ia dipukuli sampai sekaratpun tidak ada yang peduli.

"Hello," panggilan itu membuyarkan lamunan Mark- nama cowok berkacamata itu.

"Kamu gak papa?" tanya Bulan lagi sambil membantu cowok itu berdiri.

"Enggak."

"Kenapa dia mukul kamu?" Bulan mendudukkan cowok itu di kursi dekat mereka.

"Gue gak sengaja numpahin minuman ke seragamnya."

"Dasar pemarah masa gara gara minuman doang kamu di pukulin."

"Oh iya, kenalin aku Bulan XI IPA 2."

"Murid baru ya?" Bulan mengangguk

"Gue Mark XII IPA 1."

"Eh kakel dong, maaf ya kak," Bulan terlihat lucu saat terkejut tadi

"Sans, panggil nama aja gak papa."

"Oke."

"Lo tau ini pertama kalinya ada yang mau ngomong sama gue."

"Why?"

"Siapa yang mau temenan sama cowok cupu dan miskin?"

"Aku mau."

Dapat dilihat Raut terkejut dari wajah Mark. Namun sedetik kemudian ia tersenyum tipis, Bulan  merupakan orang pertama yang Menganggapnya ada.

"Lo yang deket sama Langit itu ya?"

"Kamu tau?"

"Beritanya udah nyebar."

"Oh, yaudah deh. Aku ke kelas duluan ya."

"Hm, hati hati fans Langit ganas."

"Iya."

Bulan keluar dari perpustakaan meninggalkan Mark yang menatapnya punggung Bulan yang mulai menghilang.

"Gue pastiin lo bakal aman."

👑👑👑

Kantin tengah ramai ramainya saat ini. Ditengah tengah meja berbentuk pundar terdapat empat orang gadis famous yang tengah asik dengan makanan mereka.

"Eh, btw kok bisa ya si Banyu gak protes waktu murid baru tadi duduk disamping dia. Biasanya kan ditolak mentah mentah. Mana cuma satu kata doang lagi, " Ujar Senja membuka obrolan.

"Perasaan gue aja atau emang muka si mubar rada mirip sama Bintang? " Tanya Adhara.

"Mr.Jo cuma ngasih tau nama depan sama tengahnya aja anjir! Kan gue penasaran sama Marganya, " Celutuk Rain.

"Yang jelas kita harus hati hati sama dia.karna dia bukan dari keluarga sembarangan, " Kata Flora yang sedari tadi diam.

"Lo tau dia dari keluarga mana? "

"Nametag nya belakang nya M.B kayak gak asing di telinganya gue. "

"Apa mungkin 'dia? ' " Gumam Flora pelan.

"Eh beberapa hari ini gue gak ngeliat si ulet keket. Kemana ya kira kira? "

"Dia lagi ikut olim Ja masa lo gak tau? Katanya Queen Gibah SMAGA kok ketinggalan? " Jawab Adhara dengan sedikit ejekan.

"Sialan! Ngapain gue nge gibahin ulet keket? Iwh, " Sahut Senja dengan wajah jijiknya.

"Trus hubungan lo sama Galang gimana? " Tanya Rain setelah menghabiskan batagor miliknya.

"Ya gitu gitu aja sih, gak ada kemajuan. Heran gue apa baiknya sih Itu ulet keket. "

👑👑👑

Suasana koridor ramai saat ini. Banyak murid murid yang berlalu lalang. Setiap langkah Bulan diiringi dengannya bisikan bisikan halus.

'Bidadari ini mah'
'Cantik banget anjim'
'Awas di gorok Langit lo'
'Emang dia siapa nya Langit sih? Sok kecantikan banget!'
'Yeee, emang dianya cantik'
'Iri bilang human'

Tap tap tap

Suara ketukan sepatu itu refleks membuat semua orang membuka jalan. Gadis yang berjalan dengan tenang menuji kelasnya.

"BULAN!!"  teriakan itu membuat Bulan menoleh ke lapangan basket. Terlihat Langit dan para sahabatnya sedang bermain disana.

"HERE."

Bulan menurut pergi kelapangan basket dan duduk di tribun memperhatikan Langit yang masih bermain. Tangan lentiknya fokus mengukir garis di buku gambar miliknya. Bulan memiliki jiwa seni yang tinggi.

Tatapannya beralih pada cowok yang memakai kaos hitam dengan selayer yang terikat di kepalanya. Dia Bintang.

Bulan tak mengenalnya sekedar tau nama saja. Ketika di Academy Bintang adalah salah satu murid yang menjadi bahan pembicaraan disetiap saat. Entah gayanya, ataupun kesehariannya semua masuk dalam Aksi gosip para Lady Lady di Academy.

"Hai"

👑👑👑

Jika suka silahkan vote juga koment

Jika tidak silahkan meninggalkan cerita ini
Tanpa melakukan hal yang merugikan.

See you next part👋🏻

BanjarMasin, 15-Sep-2021
                       
" CoretanMimpi03"

Banjarmasin, 04-Feb-2022

Secret PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang