Hai guys maafken diriku yang waktu itu ingkar janji ya😔Jaringan nya gangguan trus drap yang juga ilang 😭belum ada waktu buat nulis soalnya sibuk buat kelulusan seniorku!
Menurut kalian gimana sih sama cerita ku
Up kalo udah 500vote
Bakalan rajin up kalo udah Ulangan.
Taypo tandain gak baca ulang soalnya.
HAPPY READING
"Baik anak anak sampai disini pertemuan kita hari ini. Ingat! Tugasnya di kumpul lusa. Saya permisi"
Bulan merapikan bukunya kedalam tas, setelah itu menyampirkannya pada bahu kanannya. Siap untuk pulang.
Bulan berjalan kedepan lalu menepuk bahu Flora pelan, "duluan ya? Mau ke toilet."
Flora hanya mengangguk mendengar nya. Bulan lalu keluar kelas dan menuju toilet.
"Bulan mau kemana Flo?"tanya Senja.
" Toilet, udah selesai? Yuk pulang!"
"Dar? Udah?"
Adhara mengangguk, lalu mereka bertiga keluar bersama menuju parkiran.
"Ulet keket tuh Flo!" Ucap Adhara sbil menatap sinis cewek yang berjarak tak jauh dari mereka.
Awalnya Adhara hanya tak menyukai Fanya namun melihat tunangan nya yang perhatian dengan cewek itu membuat Adhara semakin tak menyukainya bahkan mungkinaudah di tahap membenci.
"Makin kesini makin gak tau diri gak sih?" Julid Senja.
Sedangkan Flora hanya diam sambil menatap Fanya tajam. Namun, ada urusan yang jauh lebih penting dari pada cewek itu sekarang. Tapi, nanti! Lihat saja apa yang akan Flora lakukan.
"Hai Flo," Sapa Fanya dengan senyum manis khasnya saat melihat Flora Dkk yang nyatanya sudah pasti diacuhkan.
"Gak udah nyapa orang kayak dia Nya! Gak guna!" Sinis Ariana.
"Riana!"
"Apa? Benerkan gue?" Sahut Ariana seolah tak mengerti arti tatapan Flora dan teguran Fanya.
"Gitu tuh Guys orang yang cuma omongan doang eh pas disamperin kek orang bisu," Celutuk Senja yang bersandar dikap mobil merah miliknya.
Sebagian murid yang ada di parkiran mengangguk memebenarkan. Tak sedikit yang tau sifat cewek itu.
Tipikal mental yupi gede omong doang tapi kalo udah dilabrak bakalan berasa jadi yang sok tersakiti padahal mah dia yang mulai.
"Mental Yupi itu namanya," Sahut Adhara dengan tampang mengejek.
"Lah lembek dong!" Seru Senja di balas tertawaa murid yang ada disana.
Jangan tanyakan keadaan Ariana, wajah cewek itu memerah menahan malu. Tangannya mengepal disisi tubuhnya.
"Kalian gak boleh gitu!" Bela Fanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Princess
Ficção Geral(FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA! Follback silakan DM.) WARNING: Cerita ini mengandung bahasa prilaku yang dilakukan anak remaja jaman sekarang meski sebagian adalah rekayasa, mohon bijak dalam membaca dan jangan pernah mengikuti apa yang dilakukan to...