(FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA! Follback silakan DM.)
WARNING: Cerita ini mengandung bahasa
prilaku yang dilakukan anak remaja jaman sekarang meski sebagian adalah rekayasa, mohon bijak dalam membaca dan jangan pernah mengikuti apa yang dilakukan to...
"Kenapa sih?" Tanya nya kesal, hampir saja mereka kecelakaan jika Flora tidak gesit tadi.
Bulan mengabaikan ucapan Flora, ia turun dari mobil lalu menuju seberang jalan.
"Mang Ujang! BULAN MAU CILOK," Ucapnya yang sontak menarik perhatian orang-orang. Gadis cantik itu berlari menyebrang jalan.
Sedangkan didekat mobil, Flora, Senja juga Adhara menatap tak percaya pada Bulan.
"Dia hampir buat kita kecelakaan cuma buat cilok?" Ucap Senja specless.
👑👑👑
Disisi lain Mang ujang, laki laki berkepala empat itu menoleh. Matanya menyipit lalu membola.
"Si Embul kapan pulang?" Tanyanya pada Bulan yang baru saja sampai dan langsung duduk di kursi kayu panjang.
"3 hari yang lalu Mang. Mang mau ciloknya 5000 ya!"
"Sip."
Bulan ini adalah langganan Mang Ujang, dari dulu waktu ia SD. Bulan yang tak dizinkan jajan sembarang, waktu ia berumur 10 tahun tersesat dan diberikan Mang Ujang cilok untuk pertama kalinya.
Oleh karna itu selain maniak Keju Bulan juga Maniak cilok.
Mang Ujang datang dengan sepiring Cilok dan es teh manis. Disana juga ada Flora, Senja juga Adahra yang menyusul Bulan.
Mata Bulan berbinar terang melihat makanan yang telah hampir 5 tahun tak ia makan.
"Pelan pelan Lan! Gak bakalan ada yang ambil punya lo kok," Ucap Senja gemas. pipi chubby itu bergerak rakus saat Bulan memakan Cilok belum lagi saos kacang yang ada di sekitar bibir tipis berwarna pink pich itu.
Aarggg
Senja benar-benar gemas pada gadis yang baru ia temui beberapa jam yang lalu. Tak hanya senja Adhara dan Flora pun sama.
Bulan mendongak dengan pipinya yang menggembung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ekspresi Bulan makan cilok, but ini bukan castnya oke, masih bingung soalnya mau siapa)
"Hehe, udah lama gak makan cilok soalnya," Jawabnya lalu kembali pada kegiatan nya memakan cilok.
