Magal 9🌹

6 7 0
                                    

"Aku mungkin belum terlalu mengenalmu,
Tetapi aku yakin,suatu saat nanti
Aku adalah orang yang lebih
Mengenalmu"

Malam ini Galang dan teman-temannya sudah kelihatan sangat rapi tidak seperti biasanya.
Mereka semua terlihat sangat tampan dengan jas yang mereka kenakan.

"Gila,gue ganteng banget sumpah"ucap Kevin memuji dirinya.

"Iyain kasihan ngga ada yang muji, makannya jadi kepedean gitu"

"Emang gue ganteng,lo aja yang iri"balas Kevin.

"Terserah"Andre memutar bola matanya malas.

Berdebat dengan Kevin tidak akan pernah habis,lebih baik dia mengalah dari pada nantinya pusing sendiri.

"Bos,ini kita kapan jalannya?"tanya Aldo.

"Belum waktu"

"Yaelah kalo nunggu waktu,mending tadi gue jalan bareng si sela,pasti sekarang gue udah nyampe"sahut Andre.

"Sela?"gumam Aldo.

"Iya sela,anak otkp 1"ucap Andre yang mendengar gumaman Aldo.

"Lo pacaran sama dia juga ndre?"tanya Kevin yang dari tadi mendengar mereka membahas sela.

"Dia yang nembak gue"balas Andre dengan menaik turunkan alisnya sombong.

"Jangan sombong,lo ngga lupakan dia siapa"

Seketika Andre langsung diam, seperti memikirkan sesuatu,"Gue ngga lupa ko,tenang aja yaelah"ucap Andre meyakinkan Aldo.

Setelah beberapa jam mereka nongkrong di basecamp,kini sudah waktunya mereka untuk pergi ke acara ulangtahun sahabat mereka.

"Udah jam, berangkat"ajak Galang lalu beranjak pergi dari basecamp menuju parkiran mobilnya.

"Let's go"balas yang lainnya.

              
🌹🌹🌹


"Lath lo udah siapin kejuatannya?"tanya Vika.

Sekarang ini Mawar dan Vika sedang berada di atas mobil Vika,mereka sedang menuju ke hotel Raffles Jakarta.

"Udah dong,gue udah siapin dari kemarin-kemarin"balas Mawar dengan sangat semangat.

"Baguslah kalau begitu"

Setelah beberapa lama melewati padatnya lalu lintas di jalanan,mereka akhirnya sampai juga di hotel ,dimana perayaan ulang tahun Rahel diadakan.

"Astaga gue udah ngga sabar mau ngasih kejutan buat dia"ucap Mawar dengan memeluk sebuah bingkisan.

"Yaelah biasa aja kali lath"balas Vika yang baru turun dari mobilnya.

"Buruan Vika"

"Bentar gue rapiin rambut gue dulu"balas Vika.

Malam ini Mawar dan Vika memakai gaun yang sama.Mawar memakai gaun putih yang panjangnya selutut dengan sepatu kaca yang warnanya senada dengan gaun,dan sedikit polesan di wajahnya.

MAGALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang