Magal 20🌹

8 4 0
                                    

Sebelum baca wajib vote
nggak maksa,cuma buat yang mengerti
gimana capenya nulis sama mikirin kalimatnya!!

______

Nggak ada salahnya, menghargai
karya seseorang, walaupun tidak begitu
Sempurna!!

________

Pagi ini Mawar kelihatan sudah sangat rapi,dan dia sudah berdiri didepan gerbang seperti sedang menunggu seseorang.Dan belum lama, seseorang dengan motor sport berhenti tepat didepannya, diberikan helm dan dipakai Mawar lalu menaiki motornya dan mereka langsung pergi.

Hari ini Mawar berniat untuk menjenguk Vika di rumah sakit dulu sebelum melakukan pencarian neneknya yang belum dia temukan.
Setelah sampai dirumah sakit,tidak ada yang menemani Vika,diruangan ya cuma Vika yang masih belum sadar.

"Vika,gue butuh lo sekarang"Mawar memegang tangan sahabatnya itu dan mengecupnya."Lo kenapa sih Vik,kalau punya masalah,kenapa ngga ngomong ke gue?"Mawar merasa seperti sahabat yang sangat jahat,Vika selalu ada untuknya tetapi dia jarang ada untuk Vika.

Mawar melihat temannya dan dia pun berpamitan pada Vika, walaupun tidak ada balasan "Vik,gue pulang ya,masih ada yang harus gue urusin,nanti gue jenguk lo lagi"Ucapnya lalu keluar dari ruangan dan mengajaknya temannya untuk pergi.

Baru saja ingin menaiki motor, ponsel Mawar berdering ternyata ada panggilan dari Galang.

"Hallo kak"

"Kamu dimana?"

"Aku dirumah sakit kak,barusan habis jenguk Vika"

"Kamu tunggu disitu,aku bakalan kesana"

"Nggak usah kak,ini aku mau pergi lagi"

"Tapi Wa"

"Maaf kak,aku buru-buru,aku matiin ya"

Mawar mematikan sambungan teleponnya,dan mengajaknya temannya pergi.Mawar dan temannya sedang berada di rumah lama yang di tinggal Mawar sebelum pindah,mereka mencari bukti atau sesuatu yang bisa membuat Mawar percaya dengan omongan laki-laki semalam,Mawar juga sudah menyuruh teman-temannya yang lain untuk membantu mencari neneknya.

"Gimana? Lo dapet?"

Temannya menggelengkan kepalanya,lalu lanjut mencari bukti.

Drttttt

Ponsel Mawar berdering,mawar dengan cepat menerima panggilan itu dan ternyata dari Aurel.Mawar langsung tersenyum senang ketika mendengar kabar bahwa sahabatnya Vika sudah sadar.

"kita ke rumah sakit sekarang"

Mawar langsung menuju rumah sakit setelah mendengar kabar Vika sudah sadar dari koma nya.

"Aurel"

"Mawar,Vika udah sadar"Mereka berpelukan sebentar dan Mawar langsung masuk,karena sudah Vika ingin bertemu dengannya.

Mawar melihat sahabatnya yang terbaring lemah diatas ranjang "Vika"

"Lath"Vika langsung menggenggam tangan Mawar dan mengajaknya berpelukan.

MAGALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang