Magal 15🌹

7 6 1
                                    


Mawar sedari tadi sibuk membuat obor sendiri,dia tidak mau membangunkan Vika karena dilihatnya anak itu benar-benar capek dan butuh istirahat banyak.

"Mau gue bantu"ucap seseorang dari belakang Mawar.

Mawar menoleh kebelakang ketika mendengar suara itu,dan karena tanah ditempat dia berdiri tidak rata, kakinya keseleo,dia hampir saja jatuh jika tidak cepat dipegang seseorang,dan dia benar-benar terkejut karena wajahnya sangat dekat dengan wajah orang itu,bahkan dia sendiri bisa langsung merasakan hembusan nafas dari orang itu.

Setelah sadar akan posisi mereka yang kini sedang berpelukan,Mawar langsung kembali ke posisi semula,lalu dia mengatur detak jantungnya yang baru saja berdetak tidak karuan.

"Mau gue bantu nggak?"

Mawar memutar bola matanya malas "nggak usah,gue ngga butuh bantuan"sahut Mawar tegas.

Namun orang itu masih berdiri dibelakangnya, hingga membuatnya merasa sedikit risih.

"Lo ngapain sih kak?"

"Mau bantuin"

Mawar berdecak kesal"kan gue udah bilang ngga usah kak"

Karena tidak lagi mendapat jawaban,Mawar lalu kembali fokus untuk membuat obor.
Sedangkan Galang dia hanya diam sambil memperhatikan Mawar yang kelihatan sibuk.

.....

"Woi temannya Rahel" panggil Kevin.

Andre memukul pelan bahu Kevin "punya nama bro"ucapnya.

"Lupa gue,kirain nggak punya nama"ujar Kevin dengan tertawa.

"Lah kalo enggak punya nama, berarti orang aneh dong"

Kevin semakin tertawa puas, padahal buat Andre dan yang lainnya itu sama sekali tidak ada lucu-lucunya, tetapi mungkin karena humor Kevin terlalu tinggi.

Alex yang mendengar pembicaraan mereka pun berdecak tidak suka,dan bukannya menyahuti panggilan Kevin,dia malah pergi dari sana.

"Lah tu orang bukanya kesini, ini malah pergi"ucap Kevin.

Bright yang sedari tadi sudah pusing melihat Kevin dan Bright pun pergi dari sana juga dan lebih memilih membantu yang lainnya membuat obor.

"Udahlah, mendingan lo bantuin gue buat obor daripada lo ngoceh terus"sahut Andre dan memberikan bambu yg sudah dibentuk seperti obor ke Kevin.

Kevin memasang wajah masam "padahal gue lagi malas bikin beginian, tetapi malah disuruh bikin ginian"ucapnya.

Andre hanya menggelengkan kepalanya sambil tertawa.

Mata Kevin jelajatan mencari Galang dan yang lainnya "bos sama yang lainnya kemana?"

"Pacaran kali,kan lu tau dia udah jadian sama Mawar"

Kevin mengerutkan keningnya"emang mereka udah jadian?"

"Kurang tau gue"

......

Mawar menghelah nafas panjang "akhirnya selesai juga"

Disampingnya ada Galang yang sedari tadi setia berdiri disana, walaupun mereka tidak saling berbicara.

"Bagus deh"ucap Galang.

Mawar menoleh ke samping "kak,kaka tu ngapain sih semalam ngomong kalo aku pacaran sama Kaka"

Galang lalu menatap Mawar dan tangannya mengacak-acak rambut Mawar "karena Lo pacar gue"

Mawar langsung mencubit perut Galang "kapan coba jadiannya,nggak jelas banget"ucapnya sembari memutar bola matanya malas.

MAGALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang