BOCA (Orchestral Ver.)
by Dreamcatcher"Mulut Daniel itu ringan sekali. Dia tidak pernah berpikir dua kali untuk menyampaikan sesuatu, bahkan hal yang sensitif pun."
Di bawah langit tengah malam yang gelap, Daniel berjalan perlahan. Sepatu dengan sol setebal lima sentimeter itu melangkah di atas tanah beralaskan dedaunan kering, yang di sekelilingnya penuh semak belukar dan rerimbunan pohon.
Rambut merah muda yang biasanya cantik itu tampak kusam dan berantakan. Pakaian yang biasanya modis itu juga sudah kacau tak karuan. Penjelajahannya mencari sang ratu di negeri antah berantah ini membuatnya berubah wujud menjadi gembel.
Setibanya di pinggir tebing, Daniel menunduk ke bawah dan matanya langsung memelotot ketika menjumpai sosok Dabrus yang menggantung di sana, tubuhnya sedang berusaha keras memanjat agar tidak jatuh.
Namun karena posisi Daniel terlalu jauh, ia tak bisa menolong dan membiarkan Dabrus kehabisan tenaga lalu jatuh dari atas sana.
Malam itu kabut tidak terlalu tebal dan Daniel melihat tubuh Dabrus tergeletak di dasar sana dengan darah yang mengalir deras dari kepala.
***
"Hei, Daniel!" Hussey memukul meja dengan keras hingga membuat Daniel, yang tertidur di mejanya akhirnya bangun.
"Hoi! Apa, sih!?" tidak Daniel jika tidak emosi.
"Ponselmu terus berbunyi sedari tadi."
"Apakah aku tertidur?" tanya Daniel.
"Ya, sudah satu jam."
Dengan matanya yang masih belum terbuka dengan sempurna, Daniel memandang sekelilingnya. Ia berada di sebuah restoran yang cukup ramai, di Inggris. Kemudian ia baru ingat bahwa tadi ia memang sedang mengadakan acara pertemuan empat mata dengan Hussey untuk membahas kejadian aneh yang terjadi selama karnaval.
"Huh, aku mimpi buruk," ujar Daniel.
"Sepertinya kau kelelahan."
"Aku mimpi Dabrus jatuh dari tebing! Kejadiannya sama persis denganku tepat sebelum aku kembali ke masa depan!" seru Daniel.
"Dia mati?"
"Ya! Hahaha! Dia mati!"
"Bagus."
"Hei, Hussey, apakah Dabrus dan kawan-kawan sungguh menggantikan peran kami di pementasan karnaval?"
"Ya, mereka datang tiba-tiba dan menghilang tepat setelah pentas berakhir."
"Hilang?"
Hussey mengangguk.
Ponsel Daniel berdering lagi, Daniel dengan kasar mengangkat panggilan itu.
"Halo, kami dari Black Hors--"
"Sudah berapa kali kubilang bahwa aku tidak mau!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Midnight Carnival | txt
FanfictionKelima pemain sirkus itu kembali ke masa lalu untuk mencari sang ratu yang hilang.