01. Daniel : The Horseman

4.7K 1K 306
                                    

Name : Daniel
Full Name : Daniel Warren Fed
Age : 26 tahun
Height : 181 cm
Weight : 62 kg
Nationality : French

Name : DanielFull Name : Daniel Warren FedAge : 26 tahunHeight : 181 cmWeight : 62 kgNationality : French

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daniel lahir di Ibukota Prancis, Paris pada tanggal 13 September 1999. Sebagai anak tunggal yang dibesarkan di kota mode oleh seorang desainer pakaian dan penata rambut terkenal, tak heran jika ia sangat fashionable sejak dini. Ayah dan Ibunya memiliki sebuah butik dan salon yang dibangun di salah satu pusat perbelanjaan, yang lokasinya hanya satu kilometer ke arah barat dari Eiffel Tower.

Sejak kecil, Ayah dan Ibunya percaya bahwa Daniel akan meneruskan usaha mereka. Namun, semuanya menjadi tak sesuai harapan ketika Daniel bilang ingin belajar menunggang kuda. Entah mengapa pikirannya sedikit berbeda dengan anak-anak zaman sekarang.

Ketika berusia 12 tahun, Daniel diizinkan merawat seekor kuda. Ia beri nama Terrius. Sambil berguru dengan seorang penunggang kuda profesional. Hari-hari latihan yang sangat berat dijalaninya dengan penuh kesabaran. Hingga ubun-ubunnya pernah penyok karena di tendang kuda. Ia sampai harus mendekap di rumah sakit selama sebulan lamanya.

Namun, ia tetap tidak mau menyerah. Perlahan, Daniel berhasil menaklukan kuda tersebut, dan ia yakin betul bahwa menunggang kuda adalah takdirnya, yang nantinya akan menjadi sebuah keberuntungan di masa depan.

15 September 2025ㅡ Sekarang, disinilah ia, di tengah-tengah lapangan, menunggangi Terrius, sahabat lama yang sama-sama tumbuh bersamanya. Ia Daniel Fed. Rambutnya merah muda, pakaiannya serba hitam, kudanya putih, sungguh kontras. Ia kini dikenal sebagai salah satu pemain sirkus yang unggul dalam atraksi tunggang kuda.

Terdapat papan-papan dart di jalur yang akan ditempuh oleh sang penunggang. Sambil menunggang kuda, ditembakkannya dart plastik ke tiap-tiap papan, semuanya tepat sasaran, hanya ada beberapa yang sedikit meleset.

Setelahnya, ia mulai melakukan atraksi-atraksi ringan. Dengan mempercepat laju sang kuda, yang menunggang mulai berdiri tegak di punggung kuda, sambil menjaga keseimbangannya, tangannya melambai, menyapa para penonton dengan ekspresi songongnya. Namun siapa sangka, tiba-tiba tapal kuda yang dikenakan di kaki Terrius terlepas, Terrius terpeleset, kuda putih itu terjatuh, tentunya si penunggang ikut jatuh, kepalanya terbentur tanah dan bocor.

Menyedihkan dan  memalukan. Tetapi memang itulah resikonya.

(*Tapal kuda : besi pelapis yang digunakan sebagai pelindung kaki kuda untuk menghindari guncangan ketika berjalan.)

Setelah mendapat perawatan medis, tepat setelah Daniel diizinkan pulang dari rumah sakit, ia langsung bergegas mengendarai mobilnya menuju suatu tempat. Bangunannya sederhana, sempit. Itu adalah sebuah toko perlengkapan penunggang kuda yang dibangun di daerah terpencil.

Daniel langsung meletakkan sebuah tapal kuda tepat di depan si penjaga toko yang berwujud pemuda laki-laki seumuran, yang sepertinya sudah ia kenal akrab.

"Aku minta ganti yang baru. Masih garansi, kan?" perintahnya.

Sang penjaga toko itu mulai memperhatikan tapal kuda yang diberikan oleh Daniel. Ia cek setiap incinya, namun, tidak ada sesuatu yang rusak. "Apa yang harus diganti? Ini masih bagus."

"Masih bagus? Lihat, dahiku baru saja bocor!" bentaknya sambil tangannya menyingkirkan poni merah muda, memperlihatkan dahinya yang ditambal perban putih. Kemudian ia melanjutkan, "Tapal itu tidak bisa menempel dengan kencang. Tadi, ketika Terrius kutunggangi, tapalnya lepas, dan Terrius terpeleset, aku dan harga diriku yang jadi korban."

"Tapi tapal ini tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan, jadi garansinya tidak berlaku."

Daniel mengeluh kesal. Kemudian ia mengalah, "Baiklah. Buatkan yang baru. Berapa?"

"17 euro."

"Ei, mahal sekali. 15 euro cukup, lah."

"Akan kupercepat waktu pembuatannya jadi dua minggu, bisa diambil tanggal 2 Oktober."

"Kau sinting!? Aku dan Terrius harus terbang ke Inggris untuk berpastisipasi dalam Karnaval Tengah Malam yang ke-553 pada tanggal 1 Oktober mendatang dan tapal kudanya baru bisa jadi tanggal 2!?"  

"Santai, bos. Itu sudah dipercepat. Jika ingin dipercepat satu minggu, maka 18 euro."

"Enak saja, duda mata duitan. 16 euro satu minggu."

"17 euro satu minggu."

"16."

"17."

Negosiasi terhadap harga dan waktu pembuatan yang tak kunjung selesai itu akhirnya diakhiri dengan Daniel yang sudah terlanjur pusing dan tidak jadi memesan tapal kuda yang baru. Ia keluar dari toko dengan langkah yang tidak santai, kemudian kembali masuk ke mobil sedannya sambil mengomel dalam hati.

Tak disadari, ia menemukan secarik surat dari kertas kuning kuno yang dibungkus rapi dan diberi stempel lilin merah bertuliskan Phantasm, diletakkan diatas dashboard-nya. Melihat visualisasinya saja sudah seperti berada di masa lalu. 

Daniel kebingungan. Sepertinya surat itu tidak ada di dalam mobil sebelumnya, ia juga tidak pernah merasa meninggalkan surat macam itu di mobil. Karena merasa penasaran, dibukalah surat tersebut.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Midnight Carnival | txtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang