Name : Michael
Full Name : Augustus Michael Kendrick
Age : 23 tahun
Height : 183 cm
Weight : 61 kg
Nationality : BelgianAugustus Michael Kendrick jelas lahir pada bulan Agustus, tanggal 14, tahun 2002, di kota pesisir, Antwerpen, Belgia. Ia lahir sebagai anak kedua dari tiga bersaudara, dan Michael adalah satu-satunya anak laki-laki di keluarga Kendrick.
Kedua orang tuanya orang asli Belgia namun Michael tumbuh besar secara mendunia, bahkan mungkin Belgia hanya menjadi sekadar tempat kelahirannya saja. Karena setelahnya, ia sering hidup berpindah-pindah, membuatnya sangat terbiasa dengan dunia baru.
Dikarenakan sang Ayah adalah seorang bintang sirkus terkenal yang menaklukan The Midnight Carnival di zamannya, sebagai seorang pejalan kawat yang berbakat, dan Tuan Kendrick suka berkeliling dunia untuk mempertunjukkan aksinya.
Michael pernah tinggal selama 1 tahun di Belgia, 3 tahun di Amerika, 5 tahun di Cina, 3 tahun di Malaysia. Ibukota Malaysia, Kuala Lumpur menjadi kota penuh kenangan sedih karena disanalah kedua orang tuanya resmi bercerai, kemudian Michael dan Ayahnya pindah ke London, Inggris.
Kepindahan Michael dan Ayahnya ke London untuk memulai kehidupan baru justru berujung pada peristiwa yang berkali-kali lipat lebih tragis daripada perceraian Tuan Kendrick dan Istrinya di Malaysia.
Pada tahun 2018, ketika Michael masih berusia 16 tahun, sang Ayah tewas dalam sebuah kecelakaan di tengah-tengah pertunjukkan ekstremnya melintasi menara London Bridge dengan seutas kawat. Memang sinting. Jahat pula, meninggalkan anak laki-laki satu-satunya yang kini sudah tak memiliki siapa-siapa lagi.
Semenjak itu, para pemain The Midnight Carnival yang tersisa memilih untuk pensiun dan Michael terpilih menjadi penerus The Midnight Carnival generasi selanjutnya, bersama keempat rekannya yang lain.
Mengikuti jejak sang Ayah, Michael memang sudah pandai dan terampil dalam seni funambulisme, berjalan diatas kawat. Bukannya trauma, kecelakaan yang menewaskan Ayahnya itu justru menantang dirinya untuk bisa menjadi seorang pejalan kawat profesional, yang sekarang bisa dibilang jarang ditemui, dan termasuk seni sirkus yang tidak cukup terkenal.
Impiannya, Michael ingin menjadi seperti Philippe Petit, seorang pejalan kawat asal Perancis yang dulu pernah menyeberangi menara World Trade Center di New York menggunakan seutas tali.
Michael berharap bahwa suatu hari nanti ia bisa menyeberang di antara dua gedung pencakar langit dengan seutas tali.
Berhubung gedung WTC sudah tiada, di tahun 2025 ini Michael menyusun rencana besarnya untuk menyeberangi menara kembar, Petronas, di Malaysia, sekaligus memamerkan kesuksesannya di depan sang Ibu dan saudara-saudaranya.
19 September 2025ㅡ Sekarang, impiannya akan terkabul, hanya dalam hitungan detik. Pagi itu, tepat setelah matahari terbit, Michael sedang memejamkan matanya, berjalan di ketinggian lebih dari 400 meter diatas seutas tali yang dibentangkan di antara dua menara kembar Petronas, tanpa pengaman. Tentunya mengundang penduduk kota untuk menontonnya secara langsung.
Senyum bahagia sudah terukir di wajahnya, rasanya sudah seperti menjadi orang paling bahagia sedunia karena mimpinya hampir tercapai. Hampir. Karena masih ada tiga langkah lagi untuk menyelesaikan perjalanannya.
Tiga langkah terakhir yang penuh dengan kewaspadaan berhasil diterjangnya dengan mudah dan sampailah ia di gedung seberang, memenuhi impiannya selama ini.
Banyak media yang sudah merekam aksi gilanya dan langsung menjadi trending topik di seluruh dunia pagi itu juga setelah sempat membuat orang-orang ketakutan sendiri dengan kegoblokan Michael Kendrick ini.
Tak bisa dijelaskan, sebahagia apa Michael setelah impian gilanya itu terwujud.
Masih di pagi hari yang sama, tepat setelah melakukan aksinya, dan melakukan pertemuan dadakan dengan beberapa wartawan, Michael mengadakan pesta perayaan kecil-kecilan karena impiannya sudah terwujud. Yang menghadiri hanyalah teman-teman terdekatnya yang selama ini membantu menyusun rencana penyeberangan Petronas barusan.
Pesta kecil yang diadakan di sebuah taman itu juga mendadak menjadi panggung sirkus, karena Michael yang sedang bahagia masih tiada hentinya untuk melakukan aksi funambulisme. Ia membentangkan tali di antara dua pohon, membuat jembatan tali tipis diantaranya, dan membiarkan dirinya berjalan diatasnya.
Dengan sombongnya, sambil berbincang dengan seseorang melalui telepon.
"Hai, Terry! Kau sudah mengecek ponselmu pagi ini?" ujar Michael.
"Kau sinting. Wajahmu muncul terus di platform berita harian, Tuan Kendrick menyeberangi Petronas menjadi judul headline-nya. Aku tidak bisa membayangkan jika kau terjatuh dari atas sana."
"Lihat, kan!? Aku bisa melakukannya!"
"Selamat, mimpimu sudah terwujud! ㅡJadi, kapan kau akan pulang ke London? Kita harus segera melakukan gladi bersih karnaval."
"Besok pagi aku akan berangkat ke London. Tunggu aku, ya! ㅡAh, ngomong-ngomong bagaimana kabar anak-anak yang lain?"
"Oh? Baik sekali. Kepala Daniel bocor, kaki Sean terkilir, Brian diseruduk banteng, dan aku baru saja tertimpa lampu chandelier raksasa."
Michael terkejut ketika mendengar kabar rekan-rekannya yang mengenaskan, membuat fokusnya buyar dan kehilangan keseimbangan lalu tubuhnya terjatuh ke tanah. Untung saja hanya setinggi 2 meter. Namun tetap berhasil membuat kakinya terkilir.
Seluruh teman yang hadir di pesta kecilnya langsung mendekatinya, hendak menolong sang bintang sirkus itu. Michael yang masih dalam posisi terduduk itu pun segera bangkit, sambil dibantu oleh teman-temannya.
Kemudian, selembar kertas kusam tua terjatuh ke tanah, bersamaan ketika ia berdiri.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤThis part is inspired by the movie 'The Walk'
KAMU SEDANG MEMBACA
The Midnight Carnival | txt
FanficKelima pemain sirkus itu kembali ke masa lalu untuk mencari sang ratu yang hilang.