Ternis Pieter Lackman Atheltorco De Magia Von Mercer Salamon
known as
Ternis Salamon
born in Bavaria, 5 February 1449, was one of the five guards of Phantasm kingdom who served as a witch.
Salamon seharusnya menjadi salah satu asrama di sekolah Hogwarts. Namun, sesepuhnya, yaitu Sym Salamon tergantikan oleh Salazar Slytherin yang kini dikenal sebagai pendiri asrama Slytherin.
Hal tersebut terjadi dikarenakan keturunan Sym Salamon tidak memiliki kemampuan sihir yang cukup hebat. Bahkan mungkin ada yang sama sekali tidak bisa melakukan sihir.
Jika saja hal itu tidak terjadi, mungkin asrama Hogwarts yang melegenda kini dikenal sebagai Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw, dan Salamon.
(*Note : Hogwarts adalah sekolah sihir dalam serial Harry Potter. Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw, dan Slytherin adalah nama asrama di Hogwarts.)
Kegagalan Sym Salamon dalam menjadi pendiri asrama di Hogwarts serta keturunannya yang tak memiliki kekuatan sihir, membuat Salamon menjadi klan penyihir yang selalu ditindas. Tak pernah dianggap karena tidak bisa melakukan sihir.
Satu-satunya keistimewaan yang bisa dilakukan para keturunan Salamon, yang tak pernah pudar dari dulu, hanyalah kemampuan berbicara dengan gagak. Hanya itu
Disamping itu, mereka hanya terlihat seperti manusia biasa.
Namun, pada suatu hari, di tahun 1449, lahirlah seorang anak ketiga dari salah satu keluarga Salamon. Anak itu diberi nama, Ternis Salamon.
Kelahirannya membawa berkah bagi klan Salamon dikarenakan ialah satu-satunya anak bermarga Salamon yang selain bisa berbicara dengan gagak, juga dapat melakukan sihir.
Keluarganya menanam harapan yang besar kepada anak istimewa yang satu ini, berharap di keturunan yang selanjutnya, mereka yang berasal dari marga Salamon bisa terus melakukan sihir.
Membahas Ternis sendiri, ia dikenal sebagai salah satu penyihir yang paling ditakuti di negeri Bavaria. Sejak kecil, ia tidak pernah memiliki teman karena keanehannya, dan hingga beranjak remaja, ia jadi sangat membenci anak kecil.
Kebenciannya terhadap anak kecil dan kemampuan anehnya dalam sihir memang membuat Ternis terlihat tidak bersahabat.
Ketika keluarganya sangat mendukungnya dalam sihir, dalam lubuk hati Ternis yang paling dalam, ia hanya ingin hidup normal seperti manusia biasa, bukan sebagai orang aneh yang melakukan sihir.
Hal itu juga yang mendasari sikap pendiam, cuek, dan tidak pedulian, seakan-akan ia adalah penyihir jahat yang ditakuti banyak orang. Walaupun sesungguhnya, ia adalah makhluk yang baik hati.
Ternis mulai diangkat menjadi anggota The Five Guards semenjak klan Salamon meresmikan kepindahannya dari Bavaria ke Phantasma pada tahun 1460-an, dan diangkatlah Ternis menjadi penyihir istana pada tahun 1470 oleh Ratu Libra.
Dalam kasus kematian Ratu Libra, Ternis tidak memiliki banyak peran dan menjadi yang paling tidak dicurigai. Namun, ia berperan besar dalam meringankan hukuman Dabrus Saeclum.
Jika Ternis tidak melakukan pembelaan terhadap Dabrus, mungkin saja Dabrus sudah dihukum mati. Beruntung, Dabrus hanya mendapat hukum cambuk dan kurungan seumur hidup, berkat Ternis.
ㅡㅡ
Ternis Salamon berarti 'makhluk kuat ketiga'. Kata Ternis diambil dari bahasa Latin yang berarti Tiga, karena Ternis anak ketiga.
Makhluk kuat ketiga.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤ
THE FIRST TIME I MEET MYSELFTerry duduk di salah satu ruang tamu sempit yang dindingnya terbuat dari kayu dan atapnya sangat rendah, ditambah dengan pencahayaan remang-remang, seperti rumah penyihir dalam film-film animasi Disney yang sering Terry tonton sejak kecil.
Ia menunggu seseorang yang kini sedang sibuk mengaduk kualinya, menyiapkan sebuah suguhan minum kepada Terry, yang sedang menjadi tamu.
Walaupun sedari tadi Terry masih kebingungan, mengapa si tuan rumahnya memiliki wajah yang sama persis dengannya.
Orang itu, Ternis, si tuan rumah, akhirnya datang menemui Terry. Ia duduk dihadapan Terry meletakkan hidangan minuman diatas meja, "Minumlah, baru kita mengobrol."
Terry menatap jijik ke arah minuman beriak itu, kemudian bertanya, "Apa itu?"
"Air tawar bekas rendaman kepala babi yang sudah kumantrai sedikit agar rasanya lebih sedap."
"Ew, aku memang berasal dari keluarga konglomerat yang merakyat, tapi kupikir, orang miskin yang masih waras pun tak akan mau meminumnya."
"Tidak usah sungkan. Temanku, Brine, sudah mengujinya dan katanya minuman ini baik untuk pendengaran."
"Aku tidak budeg, terima kasih."
"Baiklah. Jadi hidangan apa yang bisa kuberikan untuk tamu ku yang terhormat ini?"
"Jika tidak ada ayam KFC, kumohon segelas air putih tanpa mantra dan semacamnya."
"Semuanya sudah dimantrai."
"Oh, god, baiklah tidak usah ada suguhan. Mari mengobrol. Kenapa kau mengundangku?"
"Jadi begini, Terry, aku sudah bilang bahwa kerajaan Phantasma dilanda musim dingin yang tak kunjung berakhir, sudah hampir dua tahun."
"Musim dingin? Hampir dua tahun? Aku tidak percaya. Memangnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sudah memberikan pernyataan resmi?"
"Badan.. apa?"
"Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika."
"Apa itu?"
"Organisasi. Biasanya mereka bisa memprediksi cuaca dan iklim."
"Memprediksi? Meramal, maksudmu?"
"Semacam itu."
"Masalahnya, sekarang, negeri kami, Phantasma, dikendalikan oleh Ratu Hermia, seorang peramal dari negeri Bavaria yang mengambil alih pemerintahan Phantasma semenjak Ratu Libra terbunuh."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Midnight Carnival | txt
FanficKelima pemain sirkus itu kembali ke masa lalu untuk mencari sang ratu yang hilang.