HUJAN KEMARIN [KookV]

JEFRI [Day.7]

Masa lalu adalah sebuah pelajaran yang seharusnya selalu di simpan dan tak pernah di buka kembali. Tapi untuk dia masa lalu adalah sebuah penyakit yang harus di basmi penyebabnya.

Jordan membuka lokernya untuk mengambil sebuah buku, namun alangkah emosinya ia ketika mendapati kertas dengan tulisan 'PENGECUT LO ANJING!'. Jordan meremat kertas itu dan membuangnya asal.

"Oiii pengecut! Cemen juga lo, dapet kertas begituan dah kena mental, gimana kalau kertas ancaman? Mati duluan kali ya lo! Hahahaha" ucap seorang pemuda jakung.

Jordan memejamkan matanya berusaha untuk meredam emosi. "Tau ga? Gue kangen sama lo. Kangen buat ngancurin hidup lo hahaha, udah berapa hari nih gua ga ganggu lo? pasti lo kangen kan sama gue?" Pemuda itu berfikir sejenak.

"Apa mau lu jef?" Tanya Jordan dengan suara deepnya.

"Kita Duet basket di jam istirahat pertama, kalau gue menang anak baru itu buat gue, gimana?" Ucap pemuda itu atau kita panggil saja Jefri.

Jordan sempat terkejut, Namun berusaha untuk tetap tenang," ga usah bawa - bawa jeandra, ini urusan kita berdua."

"Ohh jadi bener rumor itu, lo sama anak baru itu deket ya? Makin seru nih hahahaha"

Jefri menghentikan tawanya, raut mukanya berubah serius. "Gue ga mau tau, lo harus tanding basket sama gue, atau gue bongkar semua rahasia lo!" Jefri tersenyum culas, kemudian berjalan pergi melewati jordan dengan sengaja menyenggol bahunya.

Jordan mengepalkan tangannya dengan emosi tak stabil, Mata nya terpejam erat namun terbuka kembali ketika sebuah tepukan ringan mendarat di pundak nya.

"Gue tau lo kuat," setelah mengucapkan itu pemuda itu berjalan pergi mengikuti jefri di belakangnya.

Jordan hanya bisa menghela nafas," kapan lo ngerti jef..."
.
.
.

Jeandra sedang mengerjakan tugas biologinya di jam istirahat, ia sedang malas pergi ke kantin. Namun tiba-tiba Galang datang dengan heboh nya, "Je! Je! Lo harus ikut gue!"

Galang menarik - narik tangan Jeandra dengan kencang, "Heh! Lo apa - apaan sih lang! Sakit tau! Ga! gue g mau ikut lo!! Lepas heh!!" Jeandra meronta tak nyaman.

"Lo harus ikut! Lagi heboh nih, bang jordan je!!" Ucap galang kian heboh.

Tiba-tiba Jeandra sedikit tertarik," kak jo kenapa?!"

"Dia lagi duel basket sama rivalnya! Lu harus liat cepet!!!"

Jeandra pun ikut saja ketika badannya di seret galang menuju lapangan. Sesampainya di lapangan, tempat luas itu sudah ramai di penuhi siswa dan siswi yang asik menonton, tanpa tau ada perselisihan di dalamnya.

Galang melepaskan cengkraman nya, kemudian berteriak menyemangati," ayoo bang jo!! Lawannn gassss terusss!!!"

Jeandra yang di samping nya jadi budeg sendiri, namun kemudian ia fokus ke lapangan, menatap Jordan yang sedang sibuk mendribble bola ke ring lawan, hanya pertandingan satu lawan satu, namun terlihat sangat tegang, apa lagi terlihat dari tatapan keduanya yang berapi-api.