HUJAN KEMARIN [KookV]

MENGINAP OR RESTU? [Day.9]

Sebelum dapatkan hatinya dapatkan lah dulu hati orang tua nya.

Selepas dari UKS, Jordan mengantarkan Jeandra pulang ke rumah nya. "Makasih ya kak, udah nganterin aku pulang dan jagain aku di UKS sampai jam pulang sekolah," ucap Jeandra dengan nada lemah.

"Sama - sama, Je." Jordan mengusak rambut Jeandra dengan lembut.

Sretttt....

Terdengar suara gerbang yang terbuka, ibu Jeandra datang dengan panik, "Je, kamu ga papa kan sayang? Bunda khawatir pas dapet telfon dari sekolah yang ngabarin kamu sakit, maaf ya bunda ga bisa jemput kamu," ucap sang bunda dengan nada menyesal, di tangkupnya pipi sang anak untuk melihat wajah Jeandra yang sedikit pucat.

"Ga papa kok, bun. Lagian ada kak Jo yang udah bantu aku,"

Bu ayu pun mengalihkan pandangannya, "Makasih ya udah bantu rawat Jeandra dan nganterin dia pulang ke rumah sampai selamat," ia pun tersenyum dengan penuh keibuan.

"Sama - sama, tante" Jordan pun memberikan senyumnya juga.

"Mampir dulu yuk ke dalam, kita makan malam bersama,"

"Ga usah repot-repot, tante saya makan di rumah aja," jordan berucap dengan nada tak enak hati.

"Ga ngerepotin kok, anggap aja ini ucapan terima kasih saya,"

"Ga papa tante ga usah," jordan masih mempertahankan senyum nya.

Tess..

Tess...

"Aduhh gerimis nih pasti bakal hujan masuk yuk ke dalam,"

Mau tak mau Jordan pun mengiyakan, mengikuti langkah sang tuan rumah.

"Duduk dulu, nak." Jordan mengangguk kemudian mendudukan dirinya di sofa. Matanya melihat kesana kemari menatap banyaknya bingkai foto yang tertempel di dinding, semuanya foto keluarga yang terlihat bahagia, seketika terlintas rasa iri di hatinya, namun dengan segera ia tepis rasa tak mengenakan itu.

Kini Ia beralih mengambil salah satu bingkai foto di atas nakas dekat ia terduduk,  Jordan menatap dalam foto itu. Itu foto masa kecil Jeandra yang sedang tersenyum dengan tangan yang sedang menggenggam permen lollipop.

"Manis" ucap jordan dengan senyum di bibirnya.

"Nak?"

Jordan terkejut, lantas meletakan kembali bingkai foto yang tadi di ambilnya. "Iya tante?"

"Yuk ke ruang makan, Semua udah pada nunggu disana,"

"Oh iya tante," Jordan mengikuti langkah sang tuan rumah, sampai ia berhenti di depan sebuah meja makan.

"Duduk, nak" bu ayu memberikan instruksi sembari memberikan senyumnya. Jordan pun menduduki bangkunya.

" Ohhh elu!" Celetuk Juandra. Lantas Jordan menoleh ke sumber suara," Iya bang?" Juandra tak menggubris, justru ia menatap wajah kedua orangtuanya.

"Yah... Bun..., ini nih pacarnya Jeandra!"

Akhh...

"Apa - apaan sih bang, malu...." Dengan lemas Jeandra berbicara, ia mencubit pelan paha juandra.