"Berisik, nyosoran, udah gitu suka banget ngejar-ngejar lagi. Lo itu siluman soang apa gimana sih?" - Kamal Kai Huening
"Ish, liat deh tiga betina itu, nyebelin banget caranya ngeliat kamu. Jadi pingin nyungkil matanya deh, terus dijual. Lumayan ka...
Sinta mengamati undangan pernikahan di tangannya. Undangan itu punya Hyuka dari temen sekerjaannya. Acaranya besok lusa.
"Dua tahun lagi kita nyusul," kata Sinta tersenyum penuh arti ke undangan yang dia pegang. Nampakin Dua lubang penghias pipi gempilnya. Shelooks so cute!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyuka yang duduk di sebelahnya langsung ngelirik tajam ke arah Sinta. "Maksud lo?"
"Dua tahun lagi kita nyusul temennya Mas Kamal," Sinta ngangkat tangannya yang megang undangan tadi, "Nyebar undangan."
"Just in your dream, annoying girl!" Sinis Hyuka
"Oh, kalau di mimpi gue emang kita udah nikah. Dan-mmmph"
Hyuka menjejalkan keripik singkong ke dalam mulut Sinta sebelum gadis sipit itu berkicau lebih panjang lagi. Demi Tuhan, kepala Hyuka terasa pening mendengarkan cerocosan Sinta.
"Kasar banget nyuapinnya!" Protes Sinta
"Makanya diem! Lo nyerocos mulu bikin pusing gue tau nggak!"
Sinta mendesis kesal. Raut kesal terpampang jelas pada paras jelita gadis itu. Bibir cherry nya yang mengerucut dan juga pipinya yang menggembung membuat Sinta terlihat menggemaskan
Hening. Sinta tidak lagi bersuara. Itu membuat Hyuka diam-diam bernafas lega. Tapi Hyuka tau, keterdiaman Sinta nggak mungkin lebih dari 3 menit.
"Mas Kamal pasti belum ada patner, kan. Besok lusa gue free kok."
Nah, kan, apa Hyuka bilang. Ini bahkan masih kurang 15 detik sebelum genap 3 menit.
"Makasih. Tapi gue udah ada patner buat kondangan besok lusa."
Hyuka sedikit melirik Sinta. Oh, no, dia udah siap-siap mau jadi rapper dadakan
"Patner gue Soobin sama Yeonjun," kata Hyuka sebelum Sinta ngerap dan bikin dia tambah pusing
"Lah, masa Mas Kamal patneran sama cowok sih."
Percayalah, Sinta sedang 30% mengejek dan 70% lagi mengode Hyuka biar dia diajak jadi patner kondangannya besok lusa.
"Ya, kan, gue kondangan sekalian numpang cari gebetan di nikahan temen." Ucap Hyuka sambil terbahak. Membuat Sinta melayangkan tatapan tajam pada pria blesteran itu
