"Berisik, nyosoran, udah gitu suka banget ngejar-ngejar lagi. Lo itu siluman soang apa gimana sih?" - Kamal Kai Huening
"Ish, liat deh tiga betina itu, nyebelin banget caranya ngeliat kamu. Jadi pingin nyungkil matanya deh, terus dijual. Lumayan ka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My man look so amazing ㅠㅠ
Tutor dong supaya aku gak mleyot?
Happy Reading . . . . .
🦢🦢🦢
16.45 PM
Sinta duduk di ranjangnya dengan punggung yang bersandar nyaman pada headboard. Selimut tebal menutupi kakinya. Di keningnya tertempel sebuah plester kompres. Ya, Sinta sedang demam sekarang.
"....Nah, terus, nih Gyu setelah gue bilang kalau kaki gue masih perih karena habis kena kaca, Mas Kamal-"
"Gendong lu bridal style. Di bawah hujan. Persis kayak romance scene di drakor-drakor yang suka lo lihat," ujar Beomgyu menyela dengan nada malas. Membuat Sinta cekikikan heboh.
"Lo udah ngulang-ulang cerita bagian ini lebih dari lima belas kali, Sin."
Beomgyu sudah berada di rumah Sinta selama 30 menit. Setelah pulang sekolah, tanpa mengganti seragam batik kotak-kotaknya, Beomgyu langsung datang ke rumah Sinta. Cowok itu khawatir saat Sinta tidak datang ke sekolah dan mengabari jika ia sedang demam. Tapi, lihatlah sekarang, gadis itu sama sekali tak terlihat seperti orang yang sedang tidak enak badan. Tetap saja heboh dan berisik saat menceritakan alasan mengapa ia bisa sampai demam begini.
Apalagi saat Sinta menceritakan bagian yang Hyuka menggendongnya bridal di bawah derasnya hujan. Sinta tak ada bosannya mengulang bagian itu. Telinga Beomgyu pengang rasanya.
Tak tahukah Sinta, suara hati Beomgyu saat ia terus mengulang menceritakan bagian romantis itu?
It's my Dream, Sin! Not Him
"Hari ini ada tugas gak, Gyu?" Tanya Sinta
"Nggak ada tugas. Adanya anak baru."
"Kiw, cowok atau cewek, nih? Kalo cowok gans nggak?" Tanya Sinta lagi dengan ekspresi exited.
"Kalau pun dia cowok, nggak bakal bisa bikin lo naksir dan bikin ketololan lo akibat bucinin si Hyuka jadi hilang, Sin," ujar Beomgyu membuat Sinta mencebik kesal.
Tapi memang benar sih, mau cowok itu gantengannya udah macem Iqbaal Ramadhan atau Angga Yunanda sekalipun, nggak bakal bisa bikin Sinta berpaling dari Hyuka yang bahkan nggak nganggap keberadaannya, dan menganggap keberadaannya adalah sesuatu yang menganggu.
