"Berisik, nyosoran, udah gitu suka banget ngejar-ngejar lagi. Lo itu siluman soang apa gimana sih?" - Kamal Kai Huening
"Ish, liat deh tiga betina itu, nyebelin banget caranya ngeliat kamu. Jadi pingin nyungkil matanya deh, terus dijual. Lumayan ka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terkamal Kamal ㅠㅠ
Happy New Year Yeorobun ❤
Happy Reading . . . . .
🦢🦢🦢
Senangnya dalam hati, ay...
Kiranya begitulah sound dalam hati seorang gadis yang tengah melompat-lompat kecil hingga membuat surai panjangnya yang dibiarkan tergerai menjadi terayun-ayun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beomgyu yang berjalan di belakang Sinta tersenyum tipis sembari menggeleng kecil melihat tingkah Sinta yang sudah mirip dengan seekor anak kelinci. Padahal, kenyataannya Sinta itu soang, berisik, banyak tingkah, suka ngejar-ngejar lagi. Iya, ngejar Mas Kamal.
Setelah tidak jadi diantar pulang oleh Yeonjun, Sinta mengajak Beomgyu ke sebuah cafe tak jauh dari supermarket tempatnya berbelanja. Sinta curhat soal pertemuannya dengan Hyuka di supermarket, tentang 'sesuatu' yang tak sengaja ia lihat di keranjang belanjaan Hyuka. Dan Beomgyu berhasil menjadi pendengar yang baik untuk Sinta. Cowok itu sabar mendengarkan Sinta bercerita.
Kini kedua remaja itu sedang dalam perjalanan pulang. Keduanya berjalan di bawah langit malam berhiaskan rembulan dan ribuan bintang. Beomgyu sudah seperti asisten Sinta yang berjalan di belakang gadis itu sambil membawakan kantong belanjaan miliknya.
Kenapa mereka berdua berjalan? Karena, tadi Beomgyu keluar tidak membawa kendaraan. Katanya, sengaja ingin jalan-jalan sore. Dan Beomgyu pun sudah menyarankan ke Sinta untuk meminta Jeka menjemputnya, tapi Sinta menolak. Cewek itu bilang mau pulang dengan berjalan kaki berdua dengan Beomgyu.
"Gyu, berarti Mas Kamal udah mulai ada rasa sama gue!" simpul Sinta. Sejak selesai menerima telepon dari Hyuka saat di cafe tadi, Sinta sama sekali tidak berhenti tersenyum, terkikik tanpa sebab, dan tiba-tiba memekik heboh
