Cincin

410 82 9
                                    

"Yooo...yooo eonnnii eonniii...aq bawa makanan banyakk" teriak denise.

"Huwoowww, are you serious denisee" mata jinny berbinar, melihat betapa banyaknya makanan yg dibawa oleh denisee.

"Bukankah ulang tahunmu masih lama nis?" Tanya dita.

"Aaa...eonii aku hanya ingin membeli semua makanan ini untuk kita makan bersama" jawab denise.

"Yaakkk, apa kau yakin akan menghabiskannya" tanya leaa.

"Heii sedang apa kalian ribut-ribut" tanya jungwoo yang baru saja datang memasuki ruangan.

"Ohh...Mr.Jungwoo, mari makan bersama kami" denise mengajak kepala bagiannya itu.

"Wowww denise amazing, mari kita makan" ucap jungwoo exactied, kapan lgi kan makan gratis batinnya.

Mereka berenam asik memakan beberapa makanan yang dibeli oleh denise, semua makanan itu disusun rapi diatas meja berjejer dengan beberapa minuman yang baru saja dibeli soodam dari kantin.

Dita sendiri memilih makan ramyeon, entahlah padahal banyak makanan yang lebih enak tpi dita lebih memilih memankan ramyeon.

"Aaa....perihh perihh" teriak dita.

"Waeee??" Jinny sontak terkaget. Sedangkan dita tak menjawab pertanyaanya, ia malah lari begitu saja dari ruangan.

"Kenapa dengan dita" tanya jungwoo.

Denise yang begitu khawatir akhrinya memilih menyusul dita, siapa tau dita butuh bantuannya.

*******

Dita berlari sekencang mungkin, matanya terasa sgt perih, skrng yg ia butuhkan hanyalah air, buru-buru ia menuju toilet untuk membasuh matanya.

Bruuukkk......

"aaa....mianhee mianhee aku buru-buru" ucap dita tanpa melihat orang yg ditabraknya. Dita meninggalkan org itu begitu saja, sedangkan yg ditabraknya langsung merubah sikap 360 drajat.

"Yakkk, cicinyaa terjatuhh"
"Jaehyuunnnn, cepat cariii" titah taeyong.
"Carii sampaii ketemuu" tambahnya lgi penuh dg penekanan.

"Siap siap yong, gw cari sampek ketemu"

"Ohh ya jae, sekalian cari siapa yg nabrak gw, suruh minta maaf lngsng ke ruang kerja, gw pergi duluu"

"Siapp yong siap" jawab jaehyunn.

******

"Untung ga buta matakuu, ohh nooo" ucap dita berjalan menuju ruang kerjanya.

"Permisi maaf, boleh anda berhenti sebentar"
suara itu mengagetkan dita.

"Ahh nee, ada apa pak sekertaris?"

Ya sumber suara itu adalah milik jaehyun.

"Apa kamu tdi menabrak sesorang tanpa sengaja"

"Waww, bgmaina kamu bisa tau? Ohh apa kamu tdi yg aku tabrak"

"Aa..mianhee, tdi mataku sgt perih jdi harus buru buru untuk membilasnya" jelas dita.

Jaehyun membuka suara "sebenarnya bukan itu masalahnya, tpi tdi kamu menabrak boss dan boss memintamu untuk minta maaf secara lngsng padannya"

"Ahh nee, sekali lgi aku meminta maaf  dan pasti nanti aku akan pergi ke ruangan boss untuk meminta maaf padanya" suara dita merendah.

*****

"Owwhh ditaa, apa yg terjdi denganmu" jinny sgt panik tentang keadaan dita.

"Iyaa eonni kamu tidak apa apa bukan, aq jga sgt mengkhawatirkanmu" tambah denise.

"Aahh aku tidak apa apa tak perlu khawatir, hanya saja tdi mataku perih karena bumbu ramyeon jdi aku buru buru membilasnya ditoilet" jawab dita panjang lebar.

Dita melanjutkan dialegnya "tpi sialnya tdi aq menbrak boss, jdi dia menyuruhku meminta maaf secara lngsng ke ruangannya"

"Knapa begitu" tanya soodam.

"Karena tdi aku buru buru jdi aku meminta maaf dg berlari, mungkin itu alasan boss menyuruhku meminta maaf secara lngnsng"

******

Jaehyun masuk ke ruang kerja CEO nya dengan wajah yang agak ketakutan, pasalnya cincin yang terjatuh tadi belum juga ia temukan.

"eemmm....yongg" jaehyun membuka suara

"Ohh iya jae, apa cincinnya udah ketemu?" tanya taeyong.

"Maaf yong, cincin lu belum ketemu" jelasnya.

"Sialll, trss gmana jae ahhh frustasi gw" kesal taeyong.

"Gw ga mau tau jae pokoknya itu cincin harus ketemu, kalo misal ga ketemu minta itu cewek buat gantiin cincinya titik"

"Ohh iyaa tadi yang nabrak kita siapa emang?" Tambahnya.

"Anak bagian pemasaran" jawab jaehyun singkat.

"Awass aja sampek dia ga minta maaf ke ruang kerja" ancam taeyong.

"Udahlah yongg, perkara cincin doang sampek gitu lo"

"Duhh lu kan tau jaee, gw tu sayang banget sama seulgii, apa salahnya kalo gw marah gara gara cincin itu hilang, itu cincin kesukaanya seulgi" jelas taeyong panjang lebar.

"Ya udahlah terserah lo, gw mau balik kerjaa"

"Pergiii....sonoo hus huss huss" usir taeyong.



Wahh gimana nih kabarnya temen temen? Maaf author  lama hiatus, masih ada yang kangen gak sih sama cerita ini wkwk. Ya udah jangan lupa vote dan komen ya, terima kasihhhh🤗.






My bossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang