Waktu menunjukkan pukul 15:00 WIB, Yuza yang sudah siap berangkat latihan pun segera memanggil kedua adiknya untuk segera turun juga.
"Dek, lama bener sih, kayak mau kondangan aja!" Panggil Yuza sedikit berteriak.
"Iya, iya, sabar napa dah." Jawab Randy, terlihat Yudha ikut berjalan di belakang Randy.
"Yaudah ayok deh, lu nyetir ya Yud." Kata Yuza.
"Yaa aman." Jawab Yudha.
Saat dalam perjalanan, Yuza bertanya sebuah pertanyaan yang cukup membuat kedua adiknya heran.
"Dek, gue gabung Hawks King ga ya?" Tanya Yuza.
"Kok lu nanya gitu?" Tanya Randy kembali ke Yuza.
"Kalo gue gabung mereka, gue pindah loh, Hawks King kan punya dorm sendiri buat pemainnya." Jawab Yuza.
"Yaudah sih, justru bagus ada dorm nya." Balas Yudha.
"Emang lu berdua ga kangen sama gue nanti?" Tanya Yuza jahil.
"Geli banget sih lu, kesambet apa dah, tadi chat sama Fujii juga gitu kan, jujur lu abis lewat pepohonan sebelah mana ha?!" Jawab Yudha mengomel.
"HAHAHAHA tapi serius dek, bakal kangen ga lu berdua?" Tanya Yuza sekali lagi.
"Ga." Jawab Randy singkat.
"Oooh yaudah gausah minjem kartu debit gue lagi lu, liatin aja, jajan pkek duit sendiri gamau ngurus." Balas Yuza mengancam Randy.
"Eeeeh, nggak nggak, salah ngomong ya kakakku sayang, adik mu ini bakal kangen banget sama diri mu yang baik hati, sopan, dan tidak sombong, bakal kangeeeeen bangeeeet." Jawab Randy terpaksa.
"Nah gitu dong." Balas Yuza puas.
"Tapi lu kenapa ragu deh mau gabung sama Hawks King?" Tanya Yudha, "Pasti ada alasan lainnya kan?" Lanjut nya.
"Ga ada sih, cuma pengen nanya pendapat lu berdua aja." Jawab Yuza.
"Oooh, gabung aja sama Hawks King, nanti kalo gue dapet tawaran di tim lain gue juga bakal ambil kok." Balas Yudha.
"Kalo lu diajak gabung Hawks King? Nolak?" Tanya Yuza.
"Iya lah, sekali-kali pisah dari lu kan ga masalah." Jawab Yudha santai.
"Trus kalo lu dek?" Tanya Yuza kepada Randy.
"Sama. Pilih tim lain juga lah gue, masa iya nempel mulu sama lu." Jawab Randy.
"Hmm, iya sih, bener juga." Balas Yuza.
Tidak lama mereka akhirnya sampai di tempat latihan, sudah terlihat beberapa teman mereka juga sudah ada di sana, dari kejauhan Yuza, Yudha, dan Randy melihat seorang perempuan berdiri di samping lapangan, mereka bingung karena tidak biasanya ada perempuan datang ke tempat latihan mereka.
Setelah menaruh tas, mereka segera mengganti sepatu dan berlari menghampiri teman-teman mereka yang berada di tengah lapangan.
"Eh, cewek siapa tuh disono?" Tanya Yudha tanpa basa-basi.
"Masa." Jawab Fujii santai.
"Ha?" Tanya Randy tidak yakin dengan pendengarannya barusan.
"Masa." Jawab Kenta kali ini.
"Yang bener lu jgn bercanda ngapa!" Balas Yuza lebih kaget.
"Ceweknya Masa, anjir ya, dibilangin susah amat ni manusia bertiga." Jawab Fujii sekali lagi dengan kesal.
"Mana ni orangnya," Kata Yuza sambil menengok kanan kiri mencari Masahiro, "Masa!! Sini lu sini, gue introgasi dulu lu sini cefaaat." Panggil Yuza ketika melihat masa keluar dari ruang penyimpanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playground
FanfictionBagaimana keseharian ketiga putra keluarga Bagaskara? Kehidupan perkuliahan mereka? Kehidupan Voli mereka? Bagi mereka menjalani hari seperti biasa adalah hal yang menyenangkan, pergi ke kampus, latihan voli, kadang bertanding voli, kadang istirahat...