By your side

3K 289 32
                                        

"sawadiekhap Khama" wai Earth sekalian menyenggol lengan Tian.

Tian akhirnya mengerti dan melakukan hal yang sama dengan Earth.

"Sawadieja... Apa kalian juga mau ke balai desa?" Ucap Khama.

"Tentu saja, ini kami akan jalan ke sana"

"Oh kami fikir akan kembali ke rumah" goda Longtae,

Earth membulatkan matanya, ia menjadi salah tingkah sampai menggaruk lehernya yang tidak gatal.

Earth dan Tian akhirnya berjalan bersama Khama dan Longtae menuju lokasi acara.

Sepanjang jalan Longtae dan Khama tak bisa berhenti melirik ke belakang tepatnya ke arah Earth dan Tian sembari tersenyum geli mengingat bagaimana mereka telah memergoki keduanya tengah bermesraan

.
.
.
.

Sesampainya Earth memberi salam dan Tian juga mengikutinya, Earth selalu mengingatkan Tian tuk tersenyum.  Tak bisa jauh, keduanya terus bersama sampai membuat siapa saja yang melihat diam-diam membicarakannya. Seolah Huna Earth benar-benar memiliki seorang bodyguard manis yang terus mengitarinya.

"Tian, bagaimana kabarmu?" Ucap Nammon.

"Tidak baik dok, aku masih belum mengingat apapun"

Nammon menepuk bahu Tian menenangkannya.

"Pelan-pelan saja, nanti juga kamu ingat. Oh iya kenalkan ini istriku Kapook" Nam merangkul istrinya.

Tian dan Kapookpun saling mertukar salam.

"Uihh narak... Pantas aja Huna Earth terpesona"

"Ha?" Bingung Tian namun Nammon hanya terkekeh. Ia tak ingin memberi tahu Tian apa yang istrinya maksud.

"Huna!!! Khun Tian!!! kemari... Ayo kita makan bersama" ucap Khama menggerakkan tangannya memanggil dua orang itu.

Tianpun mengikuti Earth dan duduk bersama Khama dan yang lainnya.

Makanan tersaji di depan mata dan semua mulai mengangkat sendoknya tuk mencicipi, namun wajah Tian malah terlihat masam.

"Apa ini makanan? Kenapa kelihatnya tidak enak"

Semua terdiam, menatap Tian penuh tanya.

Earth menekankan tatapannya pada Tian, itu mengisyaraktan bahwa dia ingin Tian diam.

"Apa?" Bingung Tian yang tak paham tatapan Earth.

"Aha... Maaf, Tian hanya bercanda. Ayo silahkan lanjutkan makannya hahahahahhaa"

"Hahahahaha" tawa Nammon, Yok dan Rang membantu Earth.

Semua kembali ke kegiatan mereka sebelumnya. Earth berbicara dengan nada yang kecil di samping telinga Tian.

"Jaga bicaramu"

"Tapi aku tidak mau makan itu, bagaimana kalau tidak enak"

"Jangan cerewet atau malam ini kamu tidak makan apapun"

Tian menyerah, dia mendengus lesu dan mempoudkan bibir.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fallin' For You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang