Part 4

3.5K 519 59
                                    

- HAPPY READING !

Jaehyun terus bulak-balik di depan ruangan beomgyu, istri dan anak-anak ada didalam untuk menemani beomgyu, ia masih penasaran dengan ucapan dokter Jeon yang baru saja menemuinya dan mengatakan bahwa Keadaan Beomgyu baik-baik dan sehat-sehat saja, tidak ada hal serius, bahkan saat jaehyun meminta dokter Jeon untuk mengecek jantung beomgyu pun, hasilnya sama. Jantungnya baik-baik saja, namun kenapa tadi dikamar sampai rumah sakit beomgyu terus menerus mengerang kesakitan dan mengatakan jantungnya sangat sakit?

Jaehyun menghela nafasnya, sebenarnya ada apa dengan anaknya? Sebuah tepukan dibahunya menyadarkan nya dari lamunan, dilihat sang istri tengah tersenyum padanya dan mengelus bahu suami nya. Taeyong mencoba menenangkan Jaehyun yang nampak sangat khawatir pada beomgyu, maklum saja, beomgyu merupakan anak satu-satunya yang berstatus Submissif atau pihak bawah diantara keempat anaknya yang dominan semua.

Jadi pantas saja mereka sangat menyayangi dan memanjakannya.

Jaehyun menyatukan keningnya dengan sang istri dan merengkuh pinggangnya, taeyong tersenyum dah mengecup sekilas bibir jaehyun

"Tenanglah, kita harus percaya bahwa beomgyu akan baik-baik saja" Bisik taeyong, jaehyun menganggukkan kepalanya.

Sedangkan didalam sana, Mark terus menatap sang adik yang masih terbaring lemah diranjang rumah sakit, sungchan duduk dikursi samping ranjang beomgyu dan tangannya menggenggam tangan kembarannya sedangkan Jeno sedang duduk disofa sambil memainkan ponsel nya, main game lebih tepatnya. Ruangan beomgyu menggunakan ruangan VVIP jadi semua fasilitas lengkap di ruangan tersebut.

"Bang, lo kepikiran gak soal kata-kata dokter tadi?" Mark menganggukkan kepalanya

"Gak mungkin kan beomgyu drama doang?"

"Ya gak lah, dari sorot matanya keliatan jelas banget kalau dia tampak kesakitan" Balas mark

"Tapi kenapa gitu? Aneh kan gak mungkin dia sakit tapin dokter bilang dia baik-baik aja?"

"Apa mungkin ada yang gak beres sama dokter nya?" Tanya Jeno ikut Menimpali, namun mata dan tangannya masih focus pada ponsel nya

"Dokter Jeon itu temen papa, mereka bahkan berteman sejak kecil, gak mungkin dokter Jeon bohongin papa gitu aja"

"Kok gue baru tau papa punya kenalan dokter?" Tanya sungchan

"Bahkan mereka seline, Sama-sama kelahiran tahun 97" Ucap mark

Jeno dan Sungchan menganggukkan kepalanya, tiba-tiba sebuah bayangan melintas di jendela. Sontak mark dan sungchan menatap bayangan tadi dengan tatapan bingung, bahkan sungchan langsung berdiri dan mengecek jendela tersebut namun nihil, tidak ada apapun disana

"Apa itu tadi?" Gumam mark

"g - gak ada apa-apa bang"

"gak gak mungkin, tadi gue jelas liat ada bayangan item lewat sana"

"Gue juga, tapi asli disini gak ada apapun bang, coba lo- ARGHH" Sungchan terpental kebelakang saat ia membuka jendela, sekilat bayangan hitam menabraknya dan masuk kedalam ruangan tersebut

Namun hanya sungchan yang melihatnya, mark hanya melihat adiknya terpental kebelakang langsung bangun dan menghampiri sungchan untuk bangun.

Monster - taegyu [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang