Part 13

2.3K 326 34
                                    

HAPPY READING

"Rupanya D'Arcy mulai bergerak, mereka satu persatu mengeluarkan prajuritnya untuk menyerang kita"

"Cih, cupu.. dia cuma ngandelin prajuritnya, sini mana raja nya ! gue mau liat muka aslinya" gumam raja wrath

"tenang chan, jangan marah-marah dulu, kita harus liat dulu lawan kita sepadan atau enggak sama Kita, bawa santai aja dulu" timpal raja santai kita, jung Jeno

"Santai matamu pantai, kalau kembaran gue kenapa kenapa lagi, lu ikutan abis di tangan gue" sinis nya

Sedangkan Jeno hanya memutar bola matanya malas, adiknya yang satu ini susah sekali di ajak bercanda. Terlalu dibawa serius dan pemarah.

"Kenapa jadi ribut sih, nih makan dulu" ucap mark

"ogah, semangka mulu"

"daripada gak makan sama sekali"

"gue mending makan Shotaro daripada makan semangka"

"bunuh dulu Shotaro kalau mau netnot-in dia"

Jeno mencomot salah satu semangka mark lalu mengangguk "bener ucapan mark"

Sedangkan sungchan hanya menahan amarahnya, ia tidak mungkin membunuh orang yang selama ini ia cintai, tapi tak dapat dipungkiri bahwa ia juga ingin Shotaro selalu ada bersama nya di keabadian.

Sedangkan kedua vampir diantara mereka hanya menyimak, sedikit kebingungan dengan apa yang para kaum iblis ini bicarakan, kenapa membicarakan pembunuhan begini?

"bang, lu ngerti?" bisik yang lebih muda sambil menyikut yang lebih tua

"kagak" gumam yang paling tua diantara mereka

"Kalian gak mau?" tanya mark sambil menawari potongan semangka kepada Kai dan Yeonjun, mereka berdua menggeleng

"kita gak makan, kita minum"

"darah gue mau gak?" tanya Jeno

Kai menggeleng

"Kalian kan gak punya darah, adanya partikel roh mati"

"Kok gue gak tau ya"

"makanya sekolah"

"sekolah mana yang ngajarin kek gitu?"

"Lah tuh bocah tau darimana?"

Ketiganya menatap Kai, sedangkan Kai hanya menatap mereka datar

"Makanya tanya bapak lu, tubuh sendiri kok kagak tau" gumam Kai

sedang asik-asiknya bercengkrama, tiba-tiba datang seseorang yang langsung duduk diantara mereka

"Lu darimana aja tae?"

"nganter beomgyu jalan-jalan"

"sekarang adek gue kemana?"

"ada dikamar, lagi mandi"

mereka semua mengangguk, mark melirik taehyun sebentar, ada rasa penasaran dalam dirinya yang daridulu ia pendam.

"kalau ada pertanyaan, langsung lontarin, jangan diem-diem doang" ucap taehyun sambil merebahkan badannya di salah satu sofa

Mark tentu terkejut, nih orang cenayang apa bagaimana..

"ekhem.. gue penasaran?"

"apaan?" Sahut Jeno sambil memainkan game di ponselnya

"Katanya semua vampir punya tanda di lehernya sebagai tanda kaum kebangsaan nya.. Kai ada, yeonjun juga ada.. tapi lo tae, lo gak ada tanda apapun"

Taehyun tersenyum tipis

Monster - taegyu [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang