09

169 25 0
                                    


.

Sunwoo berdiri didepan mushalla,ia memperhatikan Eric yang sedang mengepel lantai mushalla yang lebarnya mungkin setengah dari rumah Chanhee,bahkan mushalla ini terdiri dari dua lantai.

Gede banget,udah bukan mushalla lagi ini namanya,udah jadi masjid.

Eric terlihat sangat serius mengepel lantai sehingga tak menyadari Sunwoo berdiri diluar mushalla.

Tumben sekali ia melakukan hukuman dari pak Pardi, biasanya juga minggat ke kantin.

Eric menyadari keberadaan Sunwoo,ia tersenyum sembari mengangkat alat pel-pel an nya seakan berkata "gue ngepel dulu".

Sunwoo mendegus geli kemudian melepaskan sepatunya lalu melepaskan kaus kakinya dan mulai memasuki lantai teras mushalla.

Eric yang mengepel lantai mushalla bagian dalam langsung keluar saat melihat Sunwoo berjalan mendekatinya.

"Ga ke kantin?,udah istirahat ini,nanti lu lemes kalo ga makan",ucap Eric khawatir jika Sunwoo melewatkan makan siangnya.

"Anak tolol,gimana gue mau makan kalo orang yang gue sayang ga makan hah?,emang minta dicelup ke air bekas ngepel lu ya",kesal Sunwoo.

Eric mengangguk,"gue bentar lagi kelar kok,lu makan aja sana",ucap Eric menyuruh Sunwoo.

Sunwoo menghela nafasnya,"bentar lagi apanya?, pelajaran Pak Pardi tuh masih satu jam lagi, abis istirahat, gimana lu mau makan?",omel Sunwoo.

"Gue beliin makan,lu jangan kemana-mana",lanjut Sunwoo sembari memakai sandal milik mushalla.

Pake sepatu kelamaan soalnya.

"Iye iye,gue mau kemana lagi anjer",ucap Eric sembari melanjutkan acara mengepel lantai.

Tak lama kemudian, munculah Yeji yang sedang menuruni tangga.

"Siapa Ric?", tanya Yeji dengan lap jendela di tangannya.

"Biasalah, pacar gue".

"Dahlah gue ngadem diatas aja,males liat orang lagi pacaran,gue alergi keuwuan orang lain",ucap gadis itu sembari kembali naik ke lantai dua mushalla.

.

"Ini minumnya diminum dulu ah Ric,ga lucu kalo lu kesedak di mushalla", omel Sunwoo sembari menyodorkan sebuah teh botolan.

Eric menerima minuman tersebut,"iya iya,ini makan dulu Sun",ucap Eric sembari menyuapi Sunwoo makan siangnya.

Sunwoo tak menolak suapan Eric,ia mengunyah makan siangnya sembari menatap polos Eric.

Eric yang merasa gemas kemudian mencubit pelan hidung Sunwoo,"gemesin banget sih kamu, pacar siapa sih?,ya pacar ku lah",ucap Eric.

"Wih,sejak kapan lu pake aku-kamu an,mana lagi uwu uwuan,di mushalla lagi,inget dosa Ric",ucap seseorang dibelakang mereka.

Suara ini,suara yang sangat familiar.

Suara dari seorang Alvaro Jungmo William.

Sunwoo dan Eric langsung menoleh mendapati temannya itu menatap mereka seakan meminta penjelasan.

"Ngezina kalian?,malu gue kalian ngezina di tempat yang salah", ucapnya sembari bergeleng dramatis.

Sunwoo terlihat panik, sedangkan Eric hanya menatap datar Jungmo.

"Gausah drama Mo,lu jadi orang ketiga aja disini,jadi setan".

"Kurang ajar".

.

Damarlangit [ RicSun ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang