Pagii deeeer
Makasih yang udah ngikutin sampe sini dan udah repot-repot vote sama komeen, luvyuuu so much!Pada saat itu, Yuta, Winwin dan juga Taeyong sedang menuju tempat dimana hari itu adalah hari spesial suami dari Taeyong, Jaehyun, dalam satu mobil. Mereka akan membuat suatu kejutan untuk Jaehyun!
Mereka sudah mendekorasi dengan sangat cantik dan elegan. Anak-anak mereka titipkan pada pasangan Johnny dan Ten karena mereka akan membeli kado.
Mereka sudah menghubungi Jaehyun untuk datang di salah satu cafe yang mereka pilih untuk perayaan ulang tahun Jaehyun yang ke dua puluh tujuh.
Yuta sedikit panik ketika Ten mengabari jika Nanda, anaknya yang baru berusia lima bulan, yang mereka titipkan pada Johnny terjatuh dari kursi mainan.
Alhasil membuat nya sedikit terganggu dan tak konsentrasi menyetir karena memikirkan keadaan anak nya itu.
Bukan karena kelalaiannya, tapi seorang pengendara motor yang sepertinya mabuk itu tiba-tiba menyalip mobilnya dan berhenti tak jauh dari mobil yang Yuta kendarai dengan kecepatan hampir diatas rata-rata.
Alhasil membuat Yuta dengan spontan membanting setir yang sialnya ada sebuah mobil truk besar sedang melaju cepat dan menabrak mobil mereka hingga terpental sangat jauh!
Yang sialnya lagi, entah karena mereka lalai atau karena kebiasaan, mereka tak menggunakan seatbelt hingga membuat tubuh mereka terpontang-panting dalam mobil yang sudah tak berbentuk itu.
Mungkin sebuah keberuntungan, karena mobil yang telah hancur membuat kaca mobil belakang itu pecah hingga pintu penumpang itupun terlepas dari tempat nya.
Saat mobil itu hampir terjun ke jurang, ternyata Taeyong terjatuh dari pintu yang telah terlepas itu menyisakan Yuta dan Winwin yang terjatuh bersama mobil hingga meledak dan tak selamat.
Taeyong pun dinyatakan koma karena benturan yang bertubi-tubi hingga benturan saat ia terjatuh yang sangat keras.
Nanda menangis sesenggukan setelah mendengar kisah tragis tentang orang tuanya dan juga Taeyong.
Tak lupa Tiffany pun menceritakan tentang Jaehyun yang berakhir depresi karena istri yang sangat ia sayangi dan cintai itu terbaring tak berdaya dengan nyawa yang hampir di ujung dan lagi di hari ulangtahunnya.
Karena keegoisan Jaehyun pun ia memisahkan anak kembarnya hanya karena tak ingin melihat anak-anak nya diolok karena mempunyai Ayah yang gila sepertinya.
"Sekarang ada Mamih dan Papi yang ada disisi Nanda. Mamih sangat menyayangi Nanda seperti Mamih menyayangi anak Mamih sendiri."
"Maafkan Mamih karena menyembunyikan semuanya pada Nanda. Jika kita punya kesempatan nanti, kita bisa mengunjungi makam Yuta dan Winwin, orang tua kandung Nanda."
"Jadi, sayangnya Mamih jangan bersedih terus ya?"
Nanda mengangguk pelan di rengkuhan Tiffany.
"Ayo bersiap-siap, Nana mau pergi berbelanja dengan Chanhe bukan?"
...
Chanhe memandang Nanda dengan pilu. Nanda seperti kehilangan separuh hidupnya sejak Aldebar tak ada disisinya. Nanda yang ceria telah tiada diganti dengan Nanda yang selalu murung.Nanda terlihat memandang kosong jalanan yang tak terlalu padat itu.
Sekarang Debaran, Chanhe dan Nanda yang berada di satu mobil yang sama tengah menuju rumah sakit untuk menjemput Taeyong. Jaehyun telah stay disana untuk mempersiapkan kepulangan sang istri dengan semangat suka cita.
"Nana,"
Nanda menoleh pada Chanhe yang duduk disebelahnya dengan senyuman yang terlihat ia ukir dengan paksa.
"Nana menginginkan sesuatu? Haruskah kita mampir membeli camilan terlebih dulu?" Ujar Chanhe dengan semangat.
Debaran tersenyum tipis melihat itu, Chanhe memang yang terbaik jika menghadapi problem seperti ini; menghibur dengan sifat cerianya.
"Tidak perlu Chanhe, Nana sedang tidak mau memakan apapun," Ucapnya masih dengan senyuman yang ia ukir.
Chanhe terlihat seperti menimang sesuatu dengan memandang lekat-lekat tubuh Nanda.
"Nana terlihat sangat kurus! Padahal sedang hamil," ucapnya kemudian, "lihat tubuh Chanhe! Bukankah Chanhe terlihat sangat gemuk?" Tambhanya dengan bibir yang ia cebikan.
"Itu karena Nanda tidak makan dengan teratur, kalau Chanhe hampir setiap jam makan dengan lahap." Debaran menimpali dengan sedikit candaan membuat Chanhe semakin mencebikkan bibirnya.
"Tidak, Chanhe tidak gemuk. Chanhe lebih terlihat sehat," ucap Nanda.
"Seratus untuk Nanda! Hehe,"
"Tapi, tapi, Chanhe lapar. Bisakah kita mampir untuk makan terlebih dulu?"
Ya, tentu pada akhirnya mereka menurut.
Setelah makan yang menghabiskan waktu berpuluh-puluh menit akhirnya mereka sampai di rumah sakit.
Mereka berjalan dengan canda tawa mengiringi di setiap lorong yang mereka lewati hingga sampailah mereka di ruangan Taeyong yang telah dikemas rapi.
"Pagi, Mom, Dad." Sapa Debaran masih sedikit canggung.
"Pagi Mom, Dad!" Seru Chanhe ceria disusul dengan Nanda yang hanya tersenyum manis.
Taeyong telah sehat sekarang, Jaehyun sangat-sangat bersyukur dengan itu. Akhirnya setelah sekian lama ia tak menemukan surganya, malam nanti ia pastikan akan menebus semua ronde setelah enam belas tahun tak menemukan suatu kenikmatan dunianya.
Sepertinya Jaehyun hanya merindukan malam-malam indah dengan desahan Taeyong yang mengalun. Cih, tua bangka gila.
"Pagi, sayang. Kemari,"
Chanhe dengan sedikit menarik pergelangan tangan Nanda akhirnya masuk ke pelukan Taeyong.
"Hey, hey sudah. Kita ini akan pulang, bukan berpisah." Sela Jaehyun.
Akhirnya dengan memberengut, mereka pun menunda acara peluk-memeluknya dan beranjak untuk pulang.
Di perjalanan pulang, Nanda masih dalam keadaan yang sama. Jaehyun melirik sekilas lantas menghela nafas berat. Nanda pasti dalam keadaan yang sulit, ia pernah ada diposisi yang sama, tentu saja mengerti dengan sangat apa yang dirasakan calon menantunya itu.
"Nanda,"
Nanda menoleh cepat ke arah Jaehyun yang duduk tepat didepannya.
"Ya, em— Daddy?"
"Jangan khawatirkan Aldebar, Aldebar baik-baik saja. Jika Aldebar dalam keadaan tidak baik, berarti dia pengecut. Jika Aldebar memiliki yang lain selain kamu, aku akan membunuhnya."
To be continued
Haii, jangan lupa vote dan komen ya shaaay!
See you next chap!
©vvusr_
29 sept 2021

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫?✓【ɴᴏᴍɪɴ】
أدب الهواةBagaimana jika seseorang fall in love? Sepertinya tidak masalah sama sekali. Tapi bagaimana jika seseorang jatuh cinta kepada seorang adiknya sendiri? Started : 19 Juli 2021 End : 12 Oktober 2021 MATURE || YAOI || BOYSLOVE Terdapat beberapa adegan...