TERDENGAR suara nafas (m/n) yang memburu dengan cepat. Tadi ia langsung berlari ketika mendapat panggilan masuk dan sang pelakunya itu adalah Hanma Shuji.
"Yo! (m/n)!" sapa Hanma melambaikan tangan pada (m/n) dan tersenyum tak bersalah.
(M/n) terhenti tepat dihadapan Hanma dan mulai mengatur nafasnya. "Haah ... apaan? Kenapa kau ke rumah ku?" (M/n) malas melayani tamu jam segini tetapi bagaimana lagi, dia ini tamunya ini temannya.
Setelah (m/n) mempersilahkan Hanma masuk ke rumahnya. Hanma malah menarik (m/n) ke ruang tamu dan menindihi badannya di sofa.
"Apa yang kau lakukan, Hanma Shuji?" tanya (m/n) malas. Hanma terkekeh dan mengelus surai hitam milik (m/n). "Tidak ada aku hanya ingin ...," ucapnya menggantung.
(M/n) menyernyitkan alisnya. "Ingin, apa?"(M/n) tiba-tiba menjadi was-was dengab sendirinya.
"Ayolah~ bukankah sudah ku bilang kemarin malam, baby?" Hanma mengangkat dagu (m/n) dan berbicara dengan nada sensual.
(M/n) merinding. Ia mengerti maksud Hanma, spontan ia langsung mengangkat kaki kanannya dan menendang samping tubuh Hanma. Namun dengan gampangnya Hanma menangkis kakinya. Membuat Hanma harus mengubah posisinya menjadi terduduk.
"Hehehe tendanganmu memang tak pernah main-main, ya (m/n)?" Hanma sambil mengibas-ngibaskan tangannya yang terkena tendangan nuklir (m/n).
(M/n) bangkit dan segera berdiri. Ia bahkan menunjukan ekspresi meremehkan ke arah Hanma. "Saa, jadi ...," Suara (m/n) menjadi dingin. "Apa kau ingin mengadu kekuatan Shu~ji?" sambung (m/n) dengan menyeringai.
Dengan rambut (m/n) yang turun ekspresi wajah (m/n), sepertinya kini Hanma pun mulai merasakan adik kecilnya menegang.
Hanma terkekeh dan menutupi mata kirinya menggunakan tanganya yang memiliki tato 罪 (tsumi) yang berarti dosa. "HAHAHA Aku sudah menunggumu, (m/n)!" kata Hanma yang semakin bersemangat.
BRAK!
BRUK!
BRUK!Perkelahian perebutan posisi dimulai. Banyak tinjuan yang dilancarkan oleh Hanma namun semua ditangkis dengan sempurna oleh (m/n). Begitu juga Hanma yang sedari tadi terkena tendangan (m/n) tetapi tetap memaksakan diri untuk berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐀𝐅𝐄𝐑 :: 𝐂𝐇𝐀𝐍𝐆𝐄 tokyo revengers male reader.
Fanfic𝐓𝐎𝐊𝐑𝐄𝐕 𝐗 𝐒𝐌𝐑 ─🥀 › 〉 :📂: .ೃ ⠀⠀⠀VELLO' © KEN WAKUI ⠀⠀Anak gila yang suka bertarung menyebutnya dengan permainan darah. Dalam gelapnya malam dia melahap seluruh panggung untuk dirinya sendiri. Hingga tiba seseorang yang membuat panggung itu...