Sore ini satu geng ini berkumpul dengan personil yang lengkap. Aeera, Arsa, Dinda, Gilang, Liza, Niko, Yuri, dan Dimas.
Niatnya mereka akan bersenang-senang disini renang, makan dan lainnya.
Mereka semua sibuk dengan kerjaannya ada yang bakar daging, ngelap meja, nuangin minum, selfie dan Aeera malah sibuk bengong sendiri berdiri ditepi kolam renang.
Ini tempat umum dan disana cukup ramai tidak hanya geng mereka yang ada disana.
Entah dari mana datangnya orang ini tiba-tiba dengan sengaja ada orang yang menyenggol Era sampai terjebur dikolam.
Byurrrr.
Ini terlalu dalam. Era tidak bisa berenang.
Semua orang melihat seorang gadis ini panik didalam air karena tidak bisa berenang.
"Eraaa" Teriak Liza membuat teman-teman langsung mendekat kearah kolam.
Dimas dengan cepat langsung menyebur kekolam. Byurr
"Dim cepettt era nggak bisa renang!" Ujar Yuri
Dimas membantu Era untuk naik ketepi kolam. Untung saja Era tidak sampai mati dikolam. Arsa dwngan cepat membantu Era naik.
Arsa langsung memeluk dan menenangkan Era yang terlihat gemeteran. Apa itu artinya Arsa?.Era menangis
"Nggak papa,tenang er ada gue disini" ujar Arsa pelan
Itu membuat hati Dinda sakit melihatnya. Dinda pergi menjauh dari yang lainnya. Sesakit itu Arsa, ada yang lain tapi kenapa harus lo yang meluk Era.
"Gilang! Dagingnya kalau gosong!" Cetus Yuri
"Oh iya iya ko!" Gilang dan Niko langsung panik dan lari kocar-kacir kembali ketempat untuk membakar daging.
Liza mengambil handuk untuk Era."ini er" Arsa mengambil handuk itu dan mengusapkan ke rambut Era.
Era mengambil handuk dari tangan Arsa "Nggak usah, bisa sendiri"
"Ar" Dimas memberi isyarat agar Arsa pergi dan menemui Dinda. Arsa paham itu. Dimas membantu Era untuk berdiri. Dan Arsa pergi dari situ.
Liza dan Yuri menuntun Era untuk duduk dikursi. "Sini-sini"
"Ganti baju sekarang Er, biar nggak masuk angin" suruh Dimas
"Iya, gue bawa baju pake aja" Yuri mengambilkan tasnya.
Kejadian itu sangat cepat sekali. Seakan dunia tidak berkedip.
****
Era keluar dari kamar mandi. Dia duduk dikursi dekat kamar mandi itu, sibuk mengeringkan rambutnya dengan handuk.
"Mbak"
Tiba-tiba Dinda muncul disitu.
"Din, kenapa?" Dia duduk.
"Mbak sebenernya gimana sih perasaan mu ke mas Arsa?. Kamu suka sama dia?"
"kok tanya itu, gue itu cuma temen Arsa dong nggak lebih"
"Wajar kan kalau aku kayak gini. Mbak tahu kan aku udah mau tunangan sama dia dan juga mau nikah, capek mbak hati aku kalau dimainin kayak gini. Aku juga perempuan yang punya rasa cemburu"
Aeera berusaha meyakinkan Dinda "Gue minta maaf kalau gue buat lo ngerasa sakit hati, tapi gue beneran hanya temenan sama Arsa nggak lebih Din. Kalau gue suka sama Arsa pasti udah dari dulu gue sama dia pacaran atau bahkan nikah. Nyatanya nggak kan? Kita nggak pernah pacaran, gue sama Arsa cuma temen baik. Lo jangan khawatir. Kenyataannya Arsa ngajak lo tunangan kan? Bukan ngajak gue, padahal dia baru deket sama lo beberapa bulan ini kan, tapi dia berani ngajak nikah sama lo, artinya Arsa emang serius sama lo. Sikap Arsa kayak gitu ke gue itu cuma karena dia peduli aja sama gue, peduli sebatas teman baik."
"Jangan sembunyi dibalik status teman baik mbak"
Deg.
"Astaga Dinda, lo nggak percaya kalau gue sama dia cuma temen?" Dinda pun terdiam bingung, sebenarnya dia juga tidak percaya kalau Aeera hanya menganggap Arsa teman saja pasti ada rasa. "Gue sekarang lagi suka sama seseorang tapi bukan Arsa"
"Siapa?"
"Lo pasti juga akan tahu nanti" Era berdiri
"Tadi Amara ngomong sama aku" Era terkejut mendengarnya dia kembali duduk dan ingin tahu apa yang fia katakan ke Dinda.
"Dia ngomong apa?"
"Dia bilang kamu sama Arsa ada hubungan dibelakang aku" Era menghela nafas berat dan dia kembali berdiri
"Sekarang terserah lo mau percaya siapa, percuma juga kalau gue ngomong. Yang pasti yang lo harus tahu, Amara itu lagi berusaha ngerusak segalanya dari gue." Era langsung pergi meninggalkan Dinda dari tempat itu.
Aeera mengambil tasnya dan pergi dari tempat itu.
"Lo mau kemana?" Tanya Liza. Era tidak menghiraukan siapa-siapa.
Dibuat 19 september 2021
Otw nyelesaiin ini cerita karena aku ada rencana buat cerita baru lagi wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
LEKAS SERIUS [ END ]
Teen FictionAeera menolak perasaan Arsa. Dia itu teman, sahabat dan abang yang selalu melindungi dia hanya itu, tidak lebih dan tidak kurang. Era masih tidak bisa move on dari si kapten futsal. Padahal dia diselingkuhi tapi hatinya masih sulit berpaling. Sampa...