Eps.05

66 73 84
                                    

"Berani confess maka harus berani menerima kenyataan." -Alfarez.

🍁🍁🍁

Mereka berdua sudah sampai didepan rumah Aira.

"Ternyata rumah lu gede juga ya Ra," ujar Alfarez.

"Yoi gede, btw mau mampir?"

"Gak, gak usah gue masih ada urusan sama temen-temen gue ditempat nongki, jadi gue langsung aja ya," ucap Alfarez sambil menunjukkan senyumnya kepada Aira. Dia pun mengendarai motornya dan pergi dari sana.

"Gila! Tuh senyuman atau gulaa, manis bangett!"

Aira langsung memasuki rumahnya dan pergi ke kamar dengan rasa senang dan gembira yang membuat Aira menunjukkan senyum manis di wajahnya setelah pergi ngedate dengan Alfarez.

Aira lalu berbicara kepada tembok kamarnya.

"Heh, lu tau gak? Hari ini gue pergi ngedate sama kulkas 45 pintu aaaaaaa!!" Teriak Aira kegirangan.

"Aira Airaa cukupp jangan gini jangan sampai lu hilang akal Ra," ujar Aira kepada dirinya sendiri.

Aaaarrggg...gua bisa gila kalo inget yang tadi!

Aira lalu membayangkan Alfarez.

Andai Alfarez tau, betapa gue suka sama dia, betapa gue pengen banget pacaran sama dia. Bagi gue Alfarez adalah cowok yang paling best yang pernah gue temuin dimuka bumi ini. Gue gak pernah ketemu lelaki sebaik Alfarez, dan sesabar Alfarez. Gue bakal tetap suka lo sampai kapanpun itu Rez.

Matamu yang bagai bintang, membuatku ingin membahagiakan mu selalu, tatapan mu yang tulus dan penuh makna seakan-akan menjelaskan sesuatu tentang dirimu, kamu adalah orang yang sangat istimewa yang di ciptakan oleh Tuhan, orang-orang bahkan bisa melihat keistimewaan itu hanya melalui matamu.

Matamu yang bagai bintang, membuatku ingin membahagiakan mu selalu, tatapan mu yang tulus dan penuh makna seakan-akan menjelaskan sesuatu tentang dirimu, kamu adalah orang yang sangat istimewa yang di ciptakan oleh Tuhan, orang-orang bahkan bisa m...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Senyuman yang manis, yang tidak akan pernah ku lupakan sepanjang hari, membuatku candu, ingin rasanya ku menemui mu hanya untuk melihat senyum yang terukir indah di bibir mu.. Alfarez.... andai orang-orang mengenalmu pasti mereka tidak akan menyesali perkenalan itu.

 andai orang-orang mengenalmu pasti mereka tidak akan menyesali perkenalan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ALFAREZ ||HUANG RENJUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang