[3]

5K 841 50
                                    

"Nona! Ah! maksudnya (Y/n)! ini sudah siang bangun!"

(Y/n) yang masih terbuai dengan kasur tidak mempedulikan teriakan dari sahabatnya Yona.

.

.

Kembali ke hari saat (Y/n) berkemas untuk keluar dari rumah pemberian Ayahnya.

Saat itu Yona, yang entah tersambar apa tiba-tiba menawarkan rumahnya untuk ditinggali bersama, karena memang dia tinggal sendiri selama ini.

"Nona! Maukah anda tinggal bersama saya? memang rumah saya tidak mewah, tapi cukup untuk ditinggali dua orang."

"Hm? aku sudah bukan nonamu lagi sekarang, jadi tidak perlu bersikap baik lagi."

"Nona.... saya benar-benar ingin bersama dengan anda, saya menyesal sudah bersikap tidak baik selama ini, tolong percayalah pada saya."

'Hmm... Apa aku manfaatkan saja ya kesempatan ini?' -(Y/n)

"Baiklah, aku akan percaya padamu untuk saat ini." (Y/n) tersenyum ramah. "Nah! Tunjukkan jalannya kak."

Singkat cerita, begitulah yang terjadi di antara nona dan pelayan itu.

Hubungan mereka masih bisa dibilang ambigu, yang satu masih jadi misteri apakah dia baik atau jahat, dan yang satunya yang dipikirkannya hanya bermalas-malasan walau kadang sedikit menaruh curiga.

"Kak.... aku kan sudah bilang kalau ingin tidur selama 48 jam." (Y/n) berbalik memunggungi Yona, "Jadi jangan bangunkan kalau belum lewat 48 jam."

"(Y/n).... kalau kau masih ingin bisa tidur dengan nyaman dikasur, sebaiknya kau bangun sekarang juga."

".........."

(Y/n) tidak peduli dengan ancaman Yona dan tetap melanjutkan tidurnya.

"Baiklah aku menyerah! selamat tidur gadis kukang."

Yona pun keluar dari kamar (Y/n), dengan wajah masam karena tidak berhasil membangunkan sahabatnya(?).

"Setidaknya dia percaya padaku."

.

.

.

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

.

Just Want To Rest | TOKYO REVENGERS X READER ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang