Just Want To Rest | TOKYO REVENGERS X READER ✔️

[Bonus Chapter special 2k!]

Note: setelah dicek lagi tiba-tiba udh 2k ternyata, jadi aku ganti jadi spesial 2k aja.

Chapter ini tidak ada kaitannya dengan book asli, tapi MC nya masih tetap si Kukang mbak yeen, dan berlatar belakang Tokyo Revengers.

Enjoy~

===============

Req #1
From: Wynn_Rynn

"Jadi...." Permen dengan rasa Coca-Cola masuk ke mulut gadis tersebut.

"Kenapa tiba-tiba kita berkumpul di sini?!"

Melihat wajah kesal (Y/n) Mitsuya langsung mengalihkannya dengan pembicaraan ringan.

"Apakah kau sibuk hari ini (Y/n)?"

"Iya, sa~ngat sibuk."

"Hah! Pasti kesibukanmu hanya tidur, bermain game, dan bermalas-malasan." Baji menyahut.

"Diam kau! Melakukan itu semua sangat melelahkan!"

Semuanya tertawa melihat (Y/n) marah-marah.

"Heh~ ternyata selama ini itu kesibukanmu~" Mikey menjahili agar (Y/n) tambah marah.

"Iya! Memang itu yang aku lakukan. Kenapa?! Ada masalah?!"

"Tenanglah (Y/n), ini aku belikan teh susu kotak untukmu." Chifuyu menyodorkan sogokan untuk (Y/n).

"Baiklah aku akan tenang."

(Y/n) mulai menikmati sogokan dari Chifuyu tersebut.

"Untuk sesaat aku bisa mempertemukan dirimu dengan mereka."

'Suara apa itu??' tiba-tiba suara tidak dikenal terdengar di dalam kepala (Y/n).

"Woi! Siapa itu?!" Draken menunjuk orang-orang yang terlihat asing di dekat pintu masuk gedung terbengkalai ini.

"Apakah mereka preman bodoh yang ingin dihajar?" Mikey berucap.

"Bukan."

Kali ini (Y/n) berkata pelan, dengan senyum tipis menghiasi wajahnya.

"(Y/n)?" Mikey dan anggota Toman lainnya menjadi bingung.

(Y/n) maju mendekati orang-orang tersebut, air mata kini berhasil turun di bagian kanan matanya.

Langkah (Y/n) kini bertambah cepat, dia siap menerjang orang-orang asing tersebut dengan pelukan.

Greb'

"Aku merindukan kalian."

Orang-orang asing itu tersenyum, "Kami juga merindukanmu (Y/n)."

(~‾▿‾)~[END]

Req #2
From: rr3dd0

Sekarang (Y/n) sadar, jika ingin menjadi pemalas dia seharusnya tidak berada di dunia manga seperti saat ini.

Sudah banyak yang (Y/n) alami, dia sudah berusaha memperhitungkan bagaimana jika nasib yang di alami figuran dia rasuki ini tidak seburuk di cerita aslinya.

Tetapi sehebat apapun kemampuan dalam memperhitungkan (Y/n), dunia bisa saja mengkhianatinya.

Maka dari itu jalan inilah yang dipilihnya......

.

.

Kematian.

(Y/n) membiarkan dirinya dibunuh oleh Kisaki, saat masih SMP. Karena segera mungkin (Y/n) ingin pindah ke dunia lain lagi.

Sempat terpikirkan olehnya, akankah ada orang yang datang ke pemakamannya?

"Mungkin tidak." Gumamnya saat-saat terakhir dia hidup di dunia manga.

Tapi dia salah.

Bukan hanya satu orang yang datang ke pemakamannya, tetapi satu geng Toman.

Banyak dari mereka mengantri untuk mendoakan (Y/n), karena ini atas dasar perintah komandan mereka, juga rasa bersalah tidak bisa melindungi seorang gadis.

Tak heran tangisan dari tokoh utama, menjadi pembuka utama.

Raut wajah yang terlihat sedih, ketika melihat senyuman (Y/n) dari sebuah foto. Bukannya kenyataan.

Keluarganya? Tidak usah dipertanyakan lagi, mereka kan sudah bukan keluarga. Mungkin mereka akan mengadakan pesta sampanye nanti malam.

Mengepalkan tangan kuat-kuat untuk menutupi kesedihannya, para pendiri Toman terus menyalahi diri mereka sendiri atas kematian (Y/n).

"Kakak, kenapa foto kak (Y/n) ada di situ?"

"Apakah kak (Y/n) ada di dalam peti itu? Apa dia sedang bersembunyi?"

Tidak ada yang menjawab pertanyaan dari kedua adik itu.

Kematian memang bukan hal berat untuk (Y/n), saat ini mungkin dia sudah merasuki tubuh orang lain, dan menjalani kehidupan pemalasnya.

Mungkin saja ini akan menjadi sejarah baru untuk beberapa cerita, seorang tokoh figuran yang meninggalkan kesedihan dibenak geng Toman.

Dan kematian (Y/n) mempengaruhi masa depan Toman.

(~‾▿‾)~[END]

===============

(ﾉ◕ヮ◕)ﾉ*.✧ [Terima Kasih bagi yang sudah request~]

Kalau ada yang mau request spesial 2k, mohon maaf sudah di tutup. (⌐■-■)

Note:

Selanjutnya book ini akan up tiap hari Minggu aja, karena aktivitas di rl sudah mulai padat lagi. (人 •͈ᴗ•͈)

See ya!