Dunia itu sangat luas, (Y/n) pasti sangat setuju dengan kalimat itu. Karena dia memang pernah mengelilinginya.
Dunia itu bukan hanya yang kita singgahi, bisa saja masih ada dunia lainnya seperti dunia paralel, dunia fantasi, dan masih banyak lagi.
Tapi apakah benar adanya?
Menurut dirimu dunia lain itu memang benar adanya.
Sudah lebih dari satu kali kau ke dunia lain, seperti contohnya dunia idaman para insan pecinta 2D.
Bahkan kau juga pernah tinggal di dunia fantasi yang penuh dengan ras humanity, penyihir, elf, dan yang berbau fantasi.
Apakah itu anugerah? Tentu saja itu bukan anugerah. Itu kutukan.
Kenapa? Karena kau jadi tidak tahu dimana dunia yang asli.
Begitu membingungkan sampai pikiranmu akan meledak jika berenkarnasi di dunia lainnya lagi.
Tetapi keluhan tidak akan menghentikan kutukan itu, buktinya sekarang kau masih saja masuk kedalam tubuh orang mati dan menggerakkannya.
Dunia yang berbeda lagi, bahasa yang berbeda lagi, adat yang berbeda, semuanya berbeda.
Namun, setiap 100 tahun ada yang selalu sama.
Seseorang lelaki yang sama setiap 1 abad, lebih tepatnya reinkarnasi dari lelaki tersebut.
Kau baru saja menyadarinya saat bertemu 2 abad selanjutnya, bagaikan terikat takdir.
Sekarang setiap 1 abad ada yang berbeda yaitu lelaki yang terus mewarnai kehidupan menyebalkanmu.
Akankah dia bereinkarnasi lagi dikehidupan ke 1000mu?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tubuhmu sekarang sedang di gendong oleh seseorang, dengan posisi seperti mengangkat karung beras tepatnya.
Tanganmu diikat dengan lakban, begitu juga dengan mulutmu.
Matamu juga ikut di tutup dengan lakban.
Tidak kau sangka mereka akan membuat hanma sebagai pengalihan, suara hujan yang dipadukan dengan suara hanma ternyata membuat jejak mereka tersamarkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Want To Rest | TOKYO REVENGERS X READER ✔️
FanfictionKematian tidak bisa menyentuhnya, kau yang dulunya mengira itu adalah anugerah sekarang menganggapnya sebuah kutukan. . . Kali ini kau berenkarnasi di dunia Tokyo Revengers, dunia manga yang kau baca dikehidupan yang lalu. "Aku hanya akan menjadi se...