[27]

2.3K 313 33
                                    

Ok! Banyak yang milih Baji jadi...
Enjoy~

===

Kini Takemichi berada di apartemen kecilnya, tubuhnya sangat lelah setelah bekerja seharian, ditambah telinga yang terus menerus dihiasi oleh omelan managernya.

"Hah... Sekarang apa yang harus aku lakukan?" Sembari merebahkan tubuhnya di lantai, tokoh utama ini sedang berfikir keras.

"Aku harus menemui Naoto!"

Namun, belum juga dia beranjak dari rebahannya. Ponselnya bergetar tanda seseorang sedang menghubunginya.

Takemichi mengambil ponselnya secepat kilat, dia melihat nomer asing yang sedang menghubunginya. Tanpa basa-basi dia langsung menerima panggilan itu.

"Halo? Takemichi?" Suara yang terdengar familiar masuk ke pendengarannya.

'Ini....!' batinnya terkejut.

"(Y/n)-san?!" Suara Takemichi menjadi lebih tinggi saat mengetahui seseorang yang menelponnya.

"Fufufu~ Sudah lama sekali ya.. Takemichi~ Ah! Maksudnya.. Lama untukku." Ucap (Y/n) dengan tawa khasnya.

"Apakah kau berhasil (Y/n)?? Aku membaca berita tentang sidang ibu tirimu di berita..."

"Oh.. Kau sudah tahu ya~ Yah.. Itu semua rencanaku, barang yang sudah tidak berguna harus segara di buang agar tidak mengotori kan~?" Kekehan terdengar lagi.

"Ngomong-ngomong, kau sudah bertemu Naoto? Atau Hina?" Tanyamu tiba-tiba.

"A-ah aku tidak tahu cara menghubungi mereka. Aku sudah cek daftar kontak tapi tidak ada nomer mereka." Jawab Takemichi dengan kikuk.

"Hm.. Tentu saja tidak ada, kau kan sudah lost contact dengan mereka semua, yah~ dan para anggota toman yang lainnya." Jelasmu.

"Apa?! Semuanya?? Bagaimana bisa?!" Tanya Takemichi panik.

"Woah! Tenangkan dirimu! Intinya kau sudah tidak ada hubungannya dengan mereka semua sejak kau berjabat tangan dengan Naoto setelah aku mabuk itu."

"Dan juga kau putus dengan Hina." Satu kalimat dari (Y/n) sontak membuat Takemichi membeku.

"J-jadi aku tetap putus dengan Hina..."

"Aku sudah memberitahu Hina kalau Takemichi yang putus dengannya adalah Takemichi versi masa lalu."

"Eh? Kau? Memberitahu Hina?"

"Dan kami semua!" Suara lainnya terdengar dari ponsel Takemichi.

"Eh? Suara itu, Baji-san??"

Brugh!

Pukulan mulus mendarat di kepala Baji. "Bodoh! Aku mau menjahilinya! Kenapa kau malah merusak rencanaku!"

"Hahaha! Makanya kalau mau menjahili orang itu tidak usah berputar-putar dulu!"

"Awas saja! Sekarang aku akan memanggilmu Baji-ngan!"

"Hoi! Kalian masih mau bertengkar? Jangan lupa tujuan awalnya." Itu suara Draken yang terdengar dari ponsel Takemichi.

"Draken-kun??"

"Takemichi, datanglah ke rumah (Y/n), kita akan membantu hubunganmu dengan Hina kembali lagi."

"Iya! Hina-chan belum punya kekasih sejak kau kembali ke masa depan!" Tiba-tiba ada suara Emma yang menyahut Draken.

"Titip Dorayaki!" Kali ini disahuti suara Mikey.

Just Want To Rest | TOKYO REVENGERS X READER ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang