[26]

1.8K 322 51
                                    

"Aku harus kembali ke masa depan? Apakah dengan dipenjaranya Kisaki masa depan bisa berubah?" Setelah mendengar perintah dari (Y/n) Takemichi sedikit senang dan juga bertanya-tanya.

"Sudahlah~ kau bisa pulang sekarang. Semuanya pasti aku urus dengan baik."

"Berarti masalahnya belum selesai?" Tebaknya.

"Takemichi, tugasmu adalah memberitahuku apakah di masa depan masih buruk. Jika iya, kembalilah dan beritahu aku rinciannya." Jawabmu dengan perintah.

Restoran keluarga, sudah beberapa Minggu sejak (Y/n) keluar rumah sakit, dan saat ini dia sedang rapat—berbicara perihal masa depan Toman dengan Takemichi, di restoran keluarga.

Menikmati Ice tea, atau akrabnya Es teh di Indonesia, minuman itulah yang tengah kau nikmati untuk menghilangkan dahaga.

Mungkin rasa kulinernya di sana sangat kau rindukan sehingga sekarang memesan minuman dengan arti nama yang sama.

"Baiklah, aku paham maksudmu (Y/n)-san." Pada akhirnya Takemichi mengiyakan perintahmu.

"Hm~ kalau begitu, bagaimana kalau kita mengadakan pesta perpisahan untuk dirimu yang dari masa depan ini~" katamu diselingi tawaan.

"Eh? Jangan buat seolah aku tidak akan kembali." Takemichi menanggapi perkataan (Y/n) dengan tawaan juga.

"Hahaha! Kau benar... Tokoh utama sepertimu tidak boleh lenyap." Dengan santainya kau berbicara seperti itu.

"Tokoh utama?! Itu terlalu berlebih-lebihan." Kekehan pelan keluar dari mulut Takemichi.

"Tapi sepertinya menyenangkan kalau kita berpesta bersama, bayangkan momen kebersamaan dengan semuanya itu sangatlah langka."

"Hm, benar juga." Mata Takemichi terlihat berbinar, bisa kau lihat bahwa dia sedang membayangkan momen-momen seperti itu.

"Silahkan nikmati pesanan spesial anda." Seorang pelayan menghampiri meja kalian berdua, dan memberikan minumanmu.

"Eh? (Y/n)-san, bukannya ini... Alkohol...?" Tanya Takemichi.

"Yah.. Lebih tepatnya sampanye." Jawabmu santai.

"Kau akan meminum itu??"

"Iya, ini minuman perayaanku." Tanganmu dengan cepat mengambil sampanye perayaan itu, dan meminumnya. "Hah... Ini nikmat dunia~"

"Apakah tidak apa-apa? Walaupun umur aslimu sudah cukup untuk meminum alkohol, tapi tubuhmu masih anak 14 tahun." Dengan panjang lebar Takemichi bertanya.

Satu tegukan sampanye lagi, "Entahlah, saat ini aku ingin menikmati hidup. Oh! Dan restoran keluarga ini juga milikku. Jadi tidak apa-apa."

"Semoga saja..." Takemichi berharap.

.

.

.

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Just Want To Rest | TOKYO REVENGERS X READER ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang