[7]

3.7K 628 29
                                    

"(Y/n)! Kemana saja kau ini?!" Sambutan meriah kau dapatkan, setelah memasuki rumah.

"Apakah ini pantas disebut dengan penyambutan Kak Yona?"

"Astaga kau ini! Kau tidak melakukan hal yang aneh-aneh bukan?"

(Y/n) mengerutkan keningnya, "Hm, aku baik-baik saja, dan aku masih cukup waras Kak Yona."

"A-ah syukurlah kau baik-baik saja."

Kau berjalan menuju kamar, sebelum keberadaanmu hilang dibalik pintu kau berucap ke Yona. "Aku ingin tidur selama 24 jam."

Kau bisa melihat ekspresi Yona saat itu, gugup jika ketahuan, mungkin itu yang sedang Yona pikiran.

"Hahh... Mari kita lihat seberapa jauh Yona akan merepotkanku."

.

.

.

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

.

Meminum es sembari menonton acara tv, saat iklan tentang terbitnya game yang (Y/n) incar tayang. (Y/n) berbaring di sofa dengan tampang malas.

"Arghh! Kenapa harus hari ini?!!"

"Ck! Penerbit sialan!!!" Umpatmu, "Bagaimana bisa kalian merilis game baru saat keadaanku genting?!!"

"Akhir-akhir ini anggota Moebius berada disekitar sini, mana mungkin aku keluar rumah." Kau menutup matamu sebentar.

"Ah! Iya kenapa tidak titip Yona saja??" Kau mengambil ponsel yang berada di meja untuk menghubungi Yona, karena Yona sedang berada di kantor.

Intinya Yona sebelum menjadi pelayan di keluarga (Y/n) memang sudah punya pekerjaan lain, menjadi pelayan hanya pekerjaan tambahan saja.

'Tunggu dulu, pasti uang Yona tidak cukup untuk membeli game itu, dan dia pasti juga tidak mau membelinya.'

'Kalau menggunakan uangku pasti akan ketahuan jika aku punya uang banyak.'

'Aktingku menjadi anak buangan yang tak punya apa-apa akan sia-sia dong?'

"Arghh! Masa bodoh! Yang terpenting adalah mendapatkan game itu!"

Just Want To Rest | TOKYO REVENGERS X READER ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang