(4)Undangan

292 58 23
                                    


ZIELSVERWANT

.

.

.

Karina dan Heejin telah sampai dikampus. Baru tiba, sudah ada yang manggil nama mereka. Siapa lagi kalo bukan Lia elisa andiningrat.

"Guys kalian udah dapat ini belum? " Lia nunjukkin sebuah undangan ke Karina dan Heejin.

"Itu apa? " Tanya Karina. Pake ditanya, undanganlah.

"Undangan pernikahannya Chaelix"

"HAH UDAH ADA UNDANGANNYA? CEPAT BANGET! " Heejin teriak membuat Karina dan Lia seketika malu diliatin orang - orang yang lewat.

Heejin mah bodoh amat, sok cuek walau sebenarnya malu juga udah teriak tadi.
"Si Chaewon kebelet banget pengen cepat nikah"

"Kita belum dapat undangan tuh" Kata Karina.

Lia dapat ide untuk ngusilin keduanya. "Wah jangan - jangan lo berdua gak diundang"

"Teman macam apa tuh si Chaewon, kelewatan banget kalo sampai gak undang gue sama Heejin"

Heejin masih bersikap santai dan berfikir posthink.
"Nanti kita juga dikasih kok undangannya, kita aja baru sampai dikampus"

"Kalo misalkan kalian gak diundang, kalian harus tetap datang ya di pernikahannya Chaewon"

Karina memberikan jempol, "Ya tentulah gue datang, bodoh amat jadi tamu gak diundang"

Orang yang baru aja di bicarain datang sambil lari dan akhirnya ngos - ngosan.

"Heejin Karina, daritadi gue nyariin kalian ternyata disini sama Lia"

Heejin ngejulurin tangannya kehadapan Chaewon.
"Undangan buat gue dan Rina mana? "

Karina ikut ngejulurin tangannya juga. "Iya, mana? Bisa - bisanya lo gak undang kita berdua"

"Lo berdua kayak pengemis aja deh. Gue tentu undang kalian keles, selow dong. Gue daritadi nyariin kalian, tapi gak ketemu - ketemu"

"Yaiyalah, kita berdua baru sampai dikampus" Ucap Karina agak gak nyantai.

"Sekarang mana undangannya? " Tanya Heejin, daritadi gak dikasih - kasih.

"Iya tunggu sabar napa Hee, gak usah galak - galak mintanya. Entar gak ada yangg mau nikah sama lo, saking takutnya sama lo"

"Eh siapa bilang, ada kok" Kata Lia cepu ih.

"Hah? Yang benar? " Tanya Chaewon mastiin.

Lia ngangguk semangat. "Iya. Heejin sama Karina juga dijodohin, langsung nikah juga kayak lo"

"Gue sih maunya pacaran dulu, gak langsung nikah" Kata Karina, masih gak siap aja.

"Lo udah pernah pacaran, lah gue gak pernah tuh" Kata Heejin, ngadu nasib.

"Cowok mana yang berani nembak cewek modelan kayak lo" Ejek Chaewon, ketawa evil.

"Emang gue kenapa? Kalo ada yang nembak ya gue sih ya ya ya aja, asal harus liat dulu cowoknya cocok sama gue atau gak"

"Soalnya muka lo mengintimidasi" Ungkap Chaewon.
Heejin senyumin aja, untung teman.


"Nih undangannya. Makanya Hee, kurang - kurangi galaknya"
Chaewon beralih ketiga cewek yang hendak lewat dekat mereka.


ZIELSVERWANT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang