(28) Video

78 15 0
                                    

.

.

.


Sudah jam 8 malam, Heejin terbangun, ia bosan dikamar mulu.
"Gue nonton TV aja ah"

Sebelum keluar, Heejin ganti baju dulu.
Setelah ganti baju, Heejin sempatin untuk bercermin.
"Video perkenalan kita belum ada, masa karena ini gue keelim"

Heejin memutuskan keluar kamar dan pergi ke ruang tengah.
Disana ada Junkyu yang baring dikasur futon sambil main game.


Junkyu ngelirik sekilas Heejin, lalu kembali fokus dengan gamenya.
Heejin nyalain tv, dan mengeluarkan satu kasur futon didalam lemari.

Benar kata Sullyoon, ada dua kasur futon yang disediakan.


"Mari kita nonton" Sambil nonton enaknya baring kalo kata Heejin.


"Ngapain lo tidur disini?" Tanya Junkyu. Sudah dikasih tempat empuk dan kamar nyaman, malah pilih tidur disini.


"Ya gue cuma numpang nonton doang, gue tidurnya tetap dikamar lah" Jawab Heejin.


"Tuh ada makanan, dibawain sama panitia acara" Kata Junkyu lagi.


Kebetulan Heejin lapar banget, ia pun memakan makanan yang disimpan kan Junkyu untuknya.
Heejin tiba - tiba teringat sama video perkenalan yang belum ia buat sama sekali, mana 1 jam lagi batas kumpulnya.

"Ekhmm.. Kita gak buat video perkenalan? "


Junkyu menghentikan aktivitas nya tersebut, "Yaudah buat. Daritadi gue nungguin lo" Mukanya Junkyu gak enak banget dipandang, kelihatan masam.

"Ya gue dikamar daritadi. Kenapa gak manggil? "

"Gue udah manggil udah ngetuk juga tapi lo pake kunci segala. Untung gue baik, jadi nyisain makanan buat lo. Sekarang waktu kita gak banyak, gue gak mau sampai tereliminasi diawal" Ucap Junkyu, merotasi kan matanya malas, capek dan lelah.


Heejin membunyikan jari - jarinya cengir gak jelas, ia lupa kalo kamarnya dikunci.
"Ya sorry gue ketiduran, gak dengar kalo lo ngetuk"


Junkyu yang tadinya baring, kini duduk bersila.
Begitupun dengan Heejin.

"Cepetan buat videonya, keburu waktunya habis"


"Iya maunya sih gitu, andai lo gak ngunci pintu kamar. Gue minta kerjasamanya, pleasee acara ini penting buat gue, bukan acaranya sih lebih tepatnya hadiahnya. Jadi gue mohon kita harus bersikap profesional dan mengesampingkan masalah pribadi" Kata Junkyu.


"Deal. Bukan hanya lo, gue juga mau menang. Kalo saja lo gak bikin gue telat ikut uas, gue gak akan ada disini dan sudah liburan di Dubai bareng keluarga"

Junkyu ngebalas, "Dan jika bukan gara - gara lo yang ngerusakkin mobil rekan kerja papski gue, gue ogah keluar rumah disaat libur semester"

Mereka berdua saling melempar tatapan sinis. Kalo di anime, sudah ada kilat, petir maupun api yang keluar dari mata keduanya.


"Oke, perkenalannya mau lo kayak gimana? Penilaian tertinggi itu berdasarkan chemistry, feel dan moment antar pasangan. Gue sih terserah sama lo, tapi kalo lo mau menang kita harus lakuin yang jadi poin penilaian yang gue sebutkan" Kata Junkyu, gak mau dicap nyari kesempatan romantis - romantisan.

Heejin no comment. "Sebisa lo aja. Tapi gue mau kita buat video perkenalannya diluar, disamping rumah. Adem tempatnya soalnya"


Oke Junkyu akan turuti.


ZIELSVERWANT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang