ZIELSVERWANT

(15) Keributan di Cafe Yoshi

Zielsverwant

.

.

.

Mereka berdua yakni Karina dan Heejin sedang dalam perjalanan menuju lokasi tempat mereka reunian bersama teman kelas mereka semasa sma.

"Heejin, Jaemin udah sharelock belum? " Tanya Karina, sambil fokus nyetir.

"Udah, nih"

Karina membawa mobil tersebut ketempat lokasi.
Heejin melihat status ig salah satu teman mereka yang sedang ada dicafe, tempatnya gak asing bagi Heejin.

"Lah tempat reunian nya dicafe miliknya Yoshi, Rin" Kata Heejin.

Karina terdiam, tiba - tiba berhentiin mobilnya.

"Sekarang kita harus gimana? Gue masih marah sama Yoshi, untuk sementara waktu gue malas ketemu sama dia"

"Gimana ya gimana, masa kita batalin kesana hanya karena reuni di cafenya Yoshi? Gue udah nekat dandan cantik gini didepan teman lama, sebagai murid yang dapat gelar tercantik disekolah tiga tahun berturut-turut. Masa sia - sia aja sih! " Gerutu Heejin kesal, kenapa juga harus reuni di cafenya Yoshi.

Karina juga kesal, tapi bingung harus gimana, ia lanjut ngemudiin mobilnya menuju cafe Yoshi.
"Gue gak tau Heejin, mau batalin atau gak tapi sayang banget gue udah dandan ber jam - jam agar terlihat wauw depan teman - teman, masa usaha gue dibatalin dalam sekejap"

Tak terasa mereka telah sampai ditempat tujuan, Karina markirin mobilnya dan ragu untuk keluar.

"Jadi atau batal aja? " Tanya Karina meminta pendapat pada saudarinya.

"Gas aja, kita udah terlanjur datang kesini. Siapa tau pemilik sama sohibnya gak ada dicafe"

Benar juga kata Heejin, moga - moga gak ada Yoshi disana, Karina malas kalo ketemu.

"Oh iya Jin, lo sampai kapan marahan sama Junkyu?"

"Sampai gue merasa puas, gue sengaja ngambekin dia beberapa hari kedepan biar gue tau seberapa besar usaha dia bujuk gue agar gak marah lagi sama dia"

"Gue juga sama, mau ngetes kesabarannya Yoshi dalam hadapi gue sehingga gue tau Yoshi  serius sama gue atau gak"

"Gimana kalo kita diemin mereka beberapa hari lagi, setelah itu kita baikin mereka seperti semula, hitung - hitung sebagai hukuman"

"Oke deal"

Dengan begini mereka tau seberapa sabar dan seriusnya dua cowok itu pada hubungan perjodohan ini.

Lewat jendela mobil, Heejin melihat Lia didepan pintu cafe sedang berdebat sama pelayan yang bekerja di cafe milik Yoshi.
"Itu si Lia kenapa? Kok gak masuk cafe, malah berdebat sama pelayan"

"Gak tau, si Lia juga tadi gak ke kampus kan gara - gara kesiangan"

"Iya, yuk samperin"

Mereka keluar dari mobil dan menuju cafenya Yoshi.

"Lia, kenapa gak masuk? Yang lain udah ada didalam, kan? "

Lia serta pelayan tersebut menoleh.

Karina kembali bertanya, "Kenapa masih disini? Yuk masuk"

"Eh tunggu tunggu tunggu!! " Cegat pelayan itu nghehalangin pintu masuk.

"Nih pelayan kenapa sih? " Heejin menatap heran pelayan tersebut.